Kapal-Kapal Asal Ukraina yang Bawa Bahan Makanan Kembali Berlayar Setelah Dibukanya Blokir Ekspor Laut

HALOCILEGON.COM - Kapal kargo yang berasal dari negara Ukraina berjumlah empat kapal dan membawa bahan makanan berlayar dari pelabuhan Laut Hitam.

Bahan makanan itu dikirim merupakan kesepakatan antara pejabat Ukraina dan Turki untuk dibukanya blokir ekspor laut.

Kapal curah yang berjumlah empat kapal tersebut memuat lebih dari 160.000 ton gandum, jagung dan bahan makanan lainnya.

Baca Juga: Brigadir RR sebagai Ajudan Istri Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka dan Ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri

Ekspor biji-bijian dari Ukraina yang merupakan bahan makanan yang kembali dibuka dan diawasi oleh Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) di Istanbul, Turki yang mana personel Rusia, Turki, Ukraina dan PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) berkantor.

Sebagaimana dikutip oleh Halocilegon.com dari Antaranews.com dengan judul Empat kapal kargo bahan makanan berlayar tinggalkan Ukraina pada Senin, 8 Agustus 2022.

Pemerintah Turki dan PBB telah menjembatani kesepakatan untuk membuka blokir ekspor laut pada bulan lalu, setelah PBB memberitahu mengenai kemungkinan ancaman kelaparan yang akan melanda di beberapa bagian dunia.

Baca Juga: Mahfud MD Katakan Tindakan Pencopotan CCTV di Rumah Dinas Ferdy Sambo Dapat Kena Pidana

Penghentian pengiriman biji-bijian yang merupakan bahan baku makanan dari Ukraina yang berdampak pada berkurangnya pasolan bahan makanan sehingga membuat harga melonjak tinggi.

Pada Februari lalu sebelum terjadinya invasi, Rusia dan Ukraina bersama-sama memberikan sumbangsih hampir sepertiga ekspor gandum global.

JCC menyebutkan telah memberikan izin mengenai keberangkatan dengan total kapal ada lima yang melalui jalur Laut Hitam.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditahan di Mako Brimob dan Pengacara Bharada E Nyatakan Pengunduran Diri Tanpa Jelaskan Alasannya

Dari kelima kapal tersebut, empat kapal keluar dari Chornomorsk dan Odesa dengan membawa 161.084 metrik bahan makanan, beserta satu kapal yang masuk.

Kapal tersebut pergi berlayar tinggalkan pelabuhan Ukraina termasuk Glory, berjumlah 66.000 ton jagung yang dibawa menuju Istanbul, Turki.

Berikutnya Riva Wind memuat 44.000 ton jagung menuju Iskendrun di Turki, berdasarkan keterangan yang berasal dari Kementerian Pertahanan Turki.

Baca Juga: Investasi Korea Selatan Meningkat, Pemerintah Kota Cilegon Diharapkan Dapat Lakukan Ini!

Kapal lainnya yang berjumlah dua kapal sudah meninggalkan Ukraina adalah Star Helena, dengan muatan 45.000 ton bahan makanan, dan Mustafa Necati frngan membawa 6.000 ton minyak bunga matahari menuju Italia.***