Putri Candrawathi Menangis dan Terungkap Penyebabnya Ternyata Si Cantik Adukan ini ke Ferdy Sambo

- 14 Agustus 2022, 22:29 WIB
Putri Candrawathi Menangis dan Terungkap Penyebabnya Ternyata Si Cantik Adukan ini ke Ferdy Sambo
Putri Candrawathi Menangis dan Terungkap Penyebabnya Ternyata Si Cantik Adukan ini ke Ferdy Sambo /Instagram @divpropampolri/


HALOCILEGON.COM - Kamaruddin sebagai pengacara dari keluarga Brigadir J menjelaskan mengenai penyebab utama mengapa Putri Candrawathi menangis di Magelang.

Kamaruddin mengatakan Putri Candrawathi menangis ketika ribut dengan Ferdy Sambo dan tidak kuasa membendung tangisan air matanya.

Dikutip oleh Halocilegon.com dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Terungkap! Penyebab Putri Candrawathi Menangis di Magelang, Pengacara: Si Cantik Mengadu ke Ferdy Sambo... pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Baca Juga: Apa Motif Ferdy Sambo Perintah Tembak Brigadir J? Mahfud MD: Sensitif, Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa

"Tanggal 2 (Juli 2022) berangkat mereka bersama-sama ke Magelang," ucap Kamaruddin Simanjuntak dalam acara talkshow 'Kontroversi'.

"Di Magelang terjadi lagi keributan rumah tangga antara si bapak dan si Ibu, diduga bertengkar lagi sampai akhirnya nangis-nangis karena kenapa? di sana diduga si wanita cantik ini mengadu ke si Bapak bahwa dia akan mundur dari instansinya, instansi tempat si cantik bekerja," katanya.

"Nah sehingga membuat si bapak ini emosional, terjadilah di situ pertengkaran, ada yang nangis-nangis," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Bharada E Diperintah oleh Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J, Beginilah Detail Kronologinya

Putri Candrawathi setelah terjadi keributan di Magelang, Ferdy Sambo dikabarkan beranjak ke Jakarta terlebih dahuli bersama para ajudannya.

Ferdy Sambo pulang ke Jakarta gunakan pesawat bersama dengan ajudan dengan inisial D yang diduga selalu menghasutnya selama ini.

"Kemudian karena terjadi pertengkaran, si bapak pergi pulang duluan, tidak bersama-sama lagi baliknya," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

"Dia pulang diduga naik pesawat dengan ajudan yang diduga selama ini sering menghasut, itu Inisial D," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Total ada 4 Orang Tersangka

Selanjutnya esok harinya, sebagai ajudan Brigadir J mengawal Putri Candrawathi untuk pulang ke Jakarta.

Pada saat tiba di Jakarta, Ferdy Sambo di rumahnya telah menunggu kedatangan mereka di waktu jam kerja.

"Besoknya, tanggal 8 mereka balik. Ketika mereka balik, nyampe di Jakarta, tahu-tahu sudah menunggu si bapak di rumah padahal harusnya di kantor karena ini jam kantor toh," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

"Harusnya dia sebagai Kadiv Propam ada di kantor, ternyata sudah menunggu di rumah," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Ada Apa Pasukan Brimob Datangi Rumah Pribadi Ferdy Sambo? Berikut Informasi Selengkapnya

Kemudian setelah mereka masuk ke rumah dan membawa barang-barang bawaan, Brigadir J diduga disiksa dan ditembak dengan banyak luka yang terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

"Nah setelah ditunggu di rumah, beres-beres semua barang-barang dimasukkan kedalam rumah, kemudian diduga disiksa lah ini, dipatah-patahin jari-jarinya, kakinya, tangannya, kemudian bahunya diduga dihajar jadi luka menganga," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Kemudian ditembak dari sini (bawah dagu) tembus ke bibir bawah, ditembak dari belakang tembus ke hidung depan, ditembak itu dadanya lurus ke belakang, kemudian ada Luka di sini di lipatan kaki ini sampai ada rembesan darah. Kemudian Di kaki sini, kemudian di kaki sini, kemudian di bahu kanan kiri semua banyak kali luka," tuturnya.

"Padahal menurut penerangan karopenmas Polri, dia hanya ditembak lima kali, kena empat, Kenapa lukanya lebih dari 10?," ujarnya menambahkan.***

Editor: Roby Martin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x