Bumi Memasuki Krisis Iklim Gegara Ini, Jurnal Medis Inggris Menyebut Anak Muda di 10 Negara Cemas

- 10 Maret 2022, 23:07 WIB
Salah seorang peserta yang tergabung dalam Extinction Rebellion Bekasi menunjukkan poster saat melakukan aksi bertagar Tolak Bala Stop Bencana di Bekasi, Jawa Barat, Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menyebarkan kebenaran mengenai situasi kritis perubahan iklim dengan menyatakan deklarasi darurat iklim serta meminta untuk mengkomunikasikan kondisi krisis iklim kepada publik bekerjasama dengan media massa dan lembaga pendidikan.
Salah seorang peserta yang tergabung dalam Extinction Rebellion Bekasi menunjukkan poster saat melakukan aksi bertagar Tolak Bala Stop Bencana di Bekasi, Jawa Barat, Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menyebarkan kebenaran mengenai situasi kritis perubahan iklim dengan menyatakan deklarasi darurat iklim serta meminta untuk mengkomunikasikan kondisi krisis iklim kepada publik bekerjasama dengan media massa dan lembaga pendidikan. /ANTARA FOTO/Suwandy/hp. /ANTARA FOTO

HALOCILEGON - Seluruh aktifitas manusia sangat mempengaruhi perubahan iklim secara dramatis. Bumi tengah mengalami krisis.

Pemanasan global yang terjadi bergantung pada pilihan setiap orang, hal ini sangat menentukan.

Banyak orang bertanya, apakah kita bisa menciptakan stabilitas iklim?

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sebanyak Lima Kali

Untuk menjawabnya diperlukan kesadaran diri sebagai agen. Menyakini bahwa segala yang di tetapkan pada setiap tindakan akan berhasil.

Meskipun jumlah manusia berlimpah di bumi, masih saja kita kekurangan agen tersebut.

Melansir dari media fastcompany pada Kamis, 10 Maret 2022, aktivitas manusia ternyata mempengaruhi iklim untuk energi dengan mengandalkan batu bara, minyak dan gas alam yang menimbulkan konsekuensi mengerikan.

Baca Juga: Ukraina Danai Persenjataan Untuk Hadapi Rusia dengan Menerbitkan NFT, Pendapatannya Gila-gilaan

Persoalan iklim sangat menantang bagi umat manusia. Betapa tidak, setiap tindakan kita pasti mempengaruhi bumi.

Halaman:

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: fastcompany.com


Tags

Terkait

Terkini

x