2. Feminisme Liberal
Kebebasan menjadi inti dari gerakan ini.
Mereka menolak seluruh nilai dan norma yang berlaku di masyarakat karena sangat Patriarki.
Perempuan tidak boleh terikat dengan nilai dan norma karena hal tersebut dianggap mengekang. Ini merupakan penindasan.
Tidak terkecuali hijab. Mereka menganggap hijab merupakan pengekangan sebagai bentuk penindasan terhadap perempuan di sisi lain daripada agama yang melegitimasi Patriarki.
Feminisme Liberal hendak mendapatkan otonomi atas dirinya sendiri tanpa keterlibatan apalagi perintah laki-laki.
Disinilah letak kritik terhadap Feminisme Liberal yang menganggap bisa melepaskan diri dari laki-laki.
Sementara di dunia ini secara alamiah hanya ada laki-laki dan perempuan.
3. Feminisme Radikal
Tidak jauh berbeda dengan Feminisme Liberal, namun Feminisme Radikal bisa dikatakan sangat ekstrim.