Network
HALOCILEGON- Siapa yang tidak kenal dengan sosok pahlawan pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara?
Sosok Ki Hajar Dewantara sangat identik dengan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November.
Ki Hajar Dewantara, atau yang sering dijuluki sebagai bapak pendidikan Indonesia, lahir pada 2 Mei 1889 di Pakualaman, Yogyakarta.
Ki Hajar Dewantara yang juga pahlawan nasional, memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjadiningrat ini memiliki peran yang sangat penting di dunia pendidikan Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Moms harus tahu, Ini Dia Cara Gendong Bayi Yang Benar Sesuai Usia
Walaupun terlahir dengan tubuh yang sedikit berbeda, Soewardi Soerjadiningrat memiliki semangat dan cita-cita yang tidak kalah besarnya dari anak-anak seusianya.
Hal itu dibuktikan dengan masa mudanya yang berhasil mendapatkan beasiswa kedokteran di School tot Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA), sebuah sekolah dokter jawa di Jakarta.
Beasiswa tersebut dicabut karena kondisi Soewardi yang sering sakit. Namun, terdapat dugaan bahwa pencabutan beasiswa ini berkaitan dengan aktivitas politis dari pemerintah Belanda.
Pencabutan beasiswa tersebut tidak membuat Soewardi menyerah. Ia kemudian beralih menjadi jurnalis dan mulai mengkritik ketidakadilan yang dialami oleh bangsa Indonesia melalui tulisannya.
