HALOCILEGON - Perubahan iklim semakin memperburuk, bahkan dapat dikatakan dalam keadaan yang sangat ekstrim.
Jika terus dibiarkan, pola konsumerisme yang terus mengeksploitasi alam secara berlebih, sudah pasti akan terjadi kepunahan massal.
Terlepas daripada industri yang berupaya menciptakan berbagai teknologi untuk menyelaraskan alam, kita perlu belajar dari masyarakat adat.
Baca Juga: Bumi Sangat Krisis! Pelajari 3 Hal Ini Untuk Mempererat Kemesraan Hubungan Dengan Bumi
Menanggapnya dengan ungkapan konservatif ternyata keliru, dalam berhubungan dengan alam, mereka memiliki kebudayaan yang sangat bijak.
Sebagaimana dilansir halocilegon.com dari media mindbodygreen pada Jumat, 21 April 2022, studi penelitian menyebutkan bahwa sistem pengetahuan masyarakat adat berperan penting menjaga keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati terjaga oleh 5.000 komunitas masyarakat adat di dunia.
Yuria Celidwen, Ph.D., mengatakan "hanya sekitar 20% mereka mengawasi daratan di dunia, namun melindungi 80% keanekaragaman hayati."