HALOCILEGON - Ancaman global dari pencemaran plastik telah mencapai benua Arktik (kutub utara).
Begitulah rilisan studi tinjauan internasional oleh Alfren Wegener Institute.
Sejumlah besar plastik terbawa melalui sungai, udara maupun ekspedisi.
Dilansir halocilegon.com dari media phys pada Jumat, 22 April 2022, penggunaan plastik berdampak buruk bagi ekosistem.
Baca Juga: Belajar Menjalin Hubungan Mesra Dengan Bumi Sebagai Bagian Utuh Dari Diri Sendiri
Diperkirakan pada tahun 2045, produksi plastik global akan berlipat ganda.
Konsentrasi tinggi mikroplastik dapat kita temukan di air, dasar laut, pantai -terpencil sekalipun, sungai dan bahkan di es dan salju.
Tentu hal ini sangat memperparah perubahan iklim.
Antara 19-23 juta metrik ton sampah plastik per tahun berakhir di perairan dunia, atau berarti 2 truk per menit.