HALOCILEGON.COM - Prancis memasuki daftar 16 besar Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.
Prancis berhasil mengalahkan Australia dalam pertandingan Piala Dunia 2022 pada Rabu, 23 November 2022.
Dilansir dari portaljogja.com pada Rabu, 30 November 2022, Prancis mampu menyeimbangkan kedudukan skor menjadi 1-1 pada menit ke-27, setelah Australia memberikan gol kejutan dalam waktu yang cepat, yaitu pada menit ke-9.
Baca Juga: Tanggal 29 November Memperingati HUT KORPRI Ke-51, Simak Peranan dan Makna dari Lambangnya
Permainan luar biasa dari para pemain Prancis berbuah berhasil melemahkan tim Australia.
Prancis sukses mempertahankan skor mereka yang unggul tiga gol dari Australia sampai akhir pertandingan, yaitu 4-1.
Selain Australia, Denmark juga menjadi negara yang harus menerima kekalahannya.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! UMP Banten Tahun 2023 Telah Ditetapkan, Naik Sebanyak 6,4 Persen
Pada Sabtu, 26 November 2022, penyandang gelar juara bertahan Piala Dunia tersebut menyingkirkan Denmark dengan skor 2-1.
Babak pertama pertandingan Prancis melawan Denmark dimulai dengan permainan para pemain yang garang.
Pada beberapa kesempatan, kedua tim ini bergantian mengancam gawang satu sama lain.
Gawang Prancis sempat menerima ancaman pada menit ke-36, namun serangan dari tim Denmark dapat ditepis oleh Prancis.
Selang satu menit, giliran Denmark yang memberikan serangan kepada Prancis.
Pertahanan dari kedua pemain terbilang sangat baik, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Baca Juga: Link Live Streaming Korea Selatan vs Ghana, 28 November 2022
Sayangnya, pertahanan Denmark pada babak kedua tidak sebaik di babak pertama.
Prancis berhasil unggul dengan skor 2-1 sampai akhir pertandingan.
Setelah mengalahkan Australia dan Denmark, Prancis akan dihadapkan dengan Tunisia.
Sejauh ini, probabilitas kemenangan yang dimiliki oleh Prancis sangat tinggi dibandingkan Tunisia.
Prancis memiliki probabilitas kemenangan sebesar 67%, sedangkan untuk tim sepak bola Tunisia sebesar 12% dan sisanya menjadi probabilitas seri.
Hal ini tidak dipertanyakan lagi mengingat Prancis memiliki julukan sebagai penyandang gelar juara bertahan Piala Dunia.
Baca Juga: Mau Investasi Reksadana? Yuk Kenali 5 Jenisnya Berikut Ini
Seperti yang diketahui, Prancis dikenal sebagai penyandang gelar juara bertahan Piala Dunia karena telah berhasil menjadi juara pada tahun 1998 dan 2018.
Tidak hanya menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998, Prancis juga membabat habis semua lawannya.
Prancis melumpuhkan Brasil pada babak final setelah unggul melawan Kroasia dengan skor 2-1.
Baca Juga: FKPPAI Kota Serang Raya Gelar Aksi Penanaman 1000 Pohon di Kampung Pekijing Provinsi Banten
10 tahun kemudian, Prancis kembali menyandang gelar juaranya dalam Piala Dunia 2018.
Pada kesempatan ini, Prancis dan Kroasia kembali dipertemukan untuk bertanding di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.
Antoine Griezmann mengirimkan bola ke gawang tim Kroasia, mencetak gol setelah bola tersebut mengenai kepala Mario Mandzukic yang berusaha menghadang bola pada menit ke-18.
Namun, serangan tersebut dibalas oleh Kroasia. Pada menit ke-29, kedudukan menjadi seimbang berkat gol yang dicetak oleh pemainnya, Ivan Perisic.
Seiring berjalannya pertandingan, Kroasia seperti kehilangan pertahanannya untuk melawan Prancis.
Kroasia tidak mampu menyusul ketertinggalan skornya dan pertandingan berakhir dengan skor 4-2, menjadikan Prancis kembali menjadi juara Piala Dunia.
Baca Juga: Sejarah Singkat Peringatan Hari Pohon Sedunia 21 November
Prancis akan dihadapkan dengan Tunisia pada hari ini, 30 November 2022 pukul 22:00.
Akankah Prancis mempertahankan kemenangannya dan memperoleh gelar juara Piala Dunia 2022?***