HALOCILEGON.COM - Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapat sorotan masyarakat karena dugaan penyelewengan dana umat dan besarnya gaji para petingginya.
Berikutnya ACT diduga kembali mengenai penyelewengan dana donasi dari ahli waris korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 beberapa waktu yang lalu.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri mengatakan status penanganan kasus ACT ini sudah naik ke penyidikan.
Baca Juga: ACT Kirimkan Uang ke Seseorang yang Diduga Berafiliasi dengan Organisasi Teroris Al Qaeda
Kepolisian sudah punya sejunlah alat bukti dan menemukan unsur pidana dalam perkara tersebut.
Ramadhan pun mengungkap strategi Polri untuk menindaklanjuti perkara tersebut dengan membentuk tim khusus yang melibatkan lima subdit yang ada di Dittipideksus, dikutip oleh Halocilegon dari Pikiran Rakyat pada Kamis, 14 Juli 2022.
"(ini dilakukan) untuk menangani kasus ACT secara cepat, serius, dan profesional," ujarnya.
Baca Juga: Kementerian Sosial Cabut Izin Pengumpulan Uang dan Barang Milik Yayasan Aksi Cepat Tanggap
Selain itu, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap mantan Presiden ACT Ahyuddin, dan Presiden ACT saat ini Ibnu Khajar.