Hotman Paris Hutapea Datangi MUI untuk Minta Maaf Mengenai Kasus Minuman Beralkohol Holywings

- 27 Juni 2022, 11:02 WIB
Hotman Paris Hutapea Datangi MUI untuk Minta Maaf Mengenai Kasus Minuman Beralkohol Holywings
Hotman Paris Hutapea Datangi MUI untuk Minta Maaf Mengenai Kasus Minuman Beralkohol Holywings /

HALOCILEGON.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutape mendatangi rumah salah satu Ketua MUI untuk meminta maaf mengenai kasus Holywings baru-baru ini.

Kasus Holywings yakni promosi minuman beralkohol diberikan gratis bagi mereka yang bernama Muhammad dan Maria. 

Umat Islam banyak yang marah dan geram atas penggunaan nama Muhammad yang diberikan gratis minuman beralkohol. 

Bagi umat Islam nama Muhammad adalah sangat sakral karena Nabi terakhir yang diutus oleh Allah bagi umat Islam yang telah menerima wahyu Al Quran sebagai pedoman hidup umat Islam.

Baca Juga: KPU Catat 21 Partai Politik Punya Akun Sistem Informasi Partai Politik

Pengacara Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham Holywings menemui Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis dan menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam terkait promo minuman keras bagi pengunjung bernama Muhammad.

"Saya atas nama pribadi dan atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholil Nafis dan juga umat Islam. Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak oleh ketentuan hukum yang berlaku," ujar Hotman dalam salah satu unggah video dalam akun Instagramnya sebagaimana dikutip oleh Halocilegon dari Antara pada 27 Juni 2022.

Permohonan maaf itu pun disambut baik oleh Cholil Nafis dengan menerimanya sambil mengatakan setiap orang pasti melakukan kesalahan.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Bawa Misi Untuk Hentikan Perang

"Makasih Bang, masya Allah! masya Allah! Saya mengucapkan terima kasih dan bangga Abang bisa klarifikasi tabayyun ke rumah ini. Sebagai pribadi, saya memaafkan karena pasti setiap orang melakukan kesalahan dan sebagai orang yang berbuat kesalahan adalah yang memperbaiki, bertaubat dan juga meminta maaf. Tentu, orang Islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik," kata dia.

Selanjutnya, Ketua MUI yang juga merupakan Rais Suriah PBNU ini mendorong proses hukum dalam kasus tersebut agar tetap berjalan. Dia berharap penegakan hukum dilakukan secara adil sehingga menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak.

"Berkenaan dengan penegakan hukum, kami setuju Bang ini terus diproses untuk pembelajaran. Ini staf Abang terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama. Mungkin, niatnya baik atau Wallahu bissawab (hanya Allah yang tahu). Oleh karena itu, saya sepakat ini terus di ranah pengadilan dengan proses hukum berjalan. Mudah-mudahan, berjalan lancar menemukan keadilan dan seadil-adilnya," ucap Cholil Nafis.

Baca Juga: Pemerintah Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi untuk Syarat Beli Minyak Goreng Curah

Terkait dengan perkembangan kasus ini, sekarang, polisi masih menangani kasus promo minuman keras bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria di Holywings. Polisi telah memasang garis polisi di Kantor Pusat Holywings, Tangerang Selatan, Banten.

Sebanyak enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Penyidikan pun masih terus dilakukan melalui pengumpulan alat bukti.

"Ada enam orang yang menjadi tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Baca Juga: Holywings Dapat Teguran Disparekraf DKI Jakarta Atas Promosi Minuman Beralkohol dengan Unsur Agama Tertentu

Sementara itu, pihak Holywings Indonesia juga meminta maaf perihal promosi minuman alkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria itu.

Holywings memohon doa dan dukungan masyarakat agar promosi yang berujung kasus di ranah hukum tersebut dapat segera diselesaikan.***

Editor: Roby Martin

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x