Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 8 Kali Sejauh 1,8 KM

- 21 Juni 2022, 17:00 WIB
Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 8 Kali Sejauh 1,8 KM
Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 8 Kali Sejauh 1,8 KM /PMJ News

HALOCILEGON.COM - Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar dan gempa guguran yang hingga saat ini ada korban jiwa dan tetap perlu diwaspadai oleh warga sekitar.

Masih dalam pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang aktif melaporkan kabar terbaru kepada pemerintah dan pihak terkait. 

BPPTKG menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar delapan kali dikutip oleh Halocilegon dari Antara pada Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga: Bukan Savefrom dan MP3 Juice, Ini Aplikasi Download MP3, Vidio YouTue, TikTok dan Twitter yang Paling Mudah

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter (1,8 km) ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Menurut Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 20 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm selama 42-124 detik.

Pada Selasa pagi, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sebanyak Lima Kali


Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 27 Mei - 2 Juni 2022, tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah Merapi sebesar 2.582.000 meter kubik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5.4 Magnitudo Guncang Barat Daya Kaur Dekat Kota Bengkulu, BMKG Imbau Masyarakat Waspada!


Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Roby Martin

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x