Network
HALOCILEGON.COM - Bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi dan luapan air dari sungai Cibanten melanda di beberapa titik di daerah Serang pada Senin lalu (28/2/2022), kini sudah surut dan warga mulai berbenah mengeringkan perabotan rumah tangga.
Bantuan dari pemerintah dan masyarakat yang berdonasi lewat lembaga atau organisasi sudah mulai mendatangi warga yang terdampak banjir dengan memberikan donasinya berupa uang, bahan makanan, baju layak pakai serta kebutuhan pokok lainnya yang warga perlukan.
Baca Juga: ICMI Banten Salurkan Bantuan Penyintas Banjir dari Syafana Islamic School
Warga dan relawan dari berbagai organisasi bahu membahu dalam membantu rumah yang terkena banjir. Di samping itu, sungai Cibanten pun dibenahi agar sampah rumah tangga, lumpur, kekayuan yang menyumbat aliran sungai menjadi lancar kembali.
Jaringan GUSDURian Banten bersama Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FOKAPELA) Banten membuka donasi bagi para donatur yang ingin memberikan sebagian rezekinya untuk yang terdampak banjir di Serang dan uang donasi yang telah terkumpul dibelanjakan berbagai kebutuhan pokok.
Baca Juga: ICMI Banten Salurkan Bantuan Korban Banjir Kota Serang
Koordinator GUSDURian Banten Taufik Hidayat at-Tanari mengatakan, "Membantu masyarakat terdampak banjir di daerah Serang ini merupakan salah satu wujud implementasi 9 Nilai Pemikiran Gusdur yang di antaranya terdapat buah pikiran soal kemanusiaan, langkah ini kita nilai sebagai langkah yang konstruktif bergerak secara nyata untuk meneruskan perjuangan Gusdur," kata Taufik melalui keterangan tertulis yang diterima oleh tim Halocilegon.com pada Sabtu (5/03/2022).
Ia menjelaskan, gerakan kemanusiaan ini kita bergerak kolaborasi bersama Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FOKAPELA) Banten baik face to face secara langsung ataupun melalui udara di platform media sosial kepada seluruh masyarakat terutama yang dermawan dan baik hati untuk bantu meringankan warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: PBB Laporkan Dunia Tengah Menghadapi Krisis Iklim, 42 Persen Populasi Manusia Terancam
