Memahami Kembali Nilai-Nilai Sinkretisme yang Ada di Agama-Agama

10 April 2022, 17:46 WIB
Ilustrasi Sinkretisme Agama /Pixabay

 

HALOCILEGON.COM - Menurut Wikipedia, Sinkretisme adalah suatu proses perpaduan dari beberapa paham-paham atau aliran-aliran agama atau kepercayaan.

Pada Sinkretisme terjadi proses pencampuradukkan berbagai unsur aliran atau paham, sehingga hasil yang didapat dalam bentuk abstrak yang berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan.

Nah apakah ada agama yang murni tanpa perpaduan ajaran agama sebelumnya? Jika ada mungkin anda dapat informasikan fakta dan datanya kalau perlu.

Baca Juga: Fenomena God Spot dan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang Belum Diketahui oleh Banyak Orang

Hampir di beberapa agama merupakan hasil Sinkretisme yang mana menambah yang baik dan menghapus yang kurang sesuai dari ajaran agama sebelumnya.

Jika anda pernah membaca tulisan saya sebelumnya mengenai tradisi puasa Ada di banyak agama, maka anda mulai mengetahui bahwa puasa adalah tradisi yang ada di agama-agama sebelumnya, bukan asli berasal dari satu agama saja.

Begitupun mengenai klaim tradisi dan ajaran di agama tertentu, apabila kita mau menarik asal muasal akar sejarahnya akan mendapatkan dari kepercayaan sebelumnya.

Baca Juga: Sisi Budaya yang Ada di Dalam Agama yang Perlu Kamu Ketahui

Kisah manusia pertama Adam dan Hawa, surga dan neraka, kitab suci, malaikat dan para utusan, di beberapa agama lain punya sejarah yang menerangkan mengenai keterhubungan kisah dan ajaran yang mirip-mirip satu sama lain.

Jika ada sedikit perbedaan, bisa jadi itu hasil kreativitas atau modifikasi penyebar keyakinan atau ajaran.

Kembali ke Sinkretisme, saat ada yang menolak sinkretisme dari agama lain dan mengklaim bahwa agamanya yang paling original dari Tuhan.

Baca Juga: Agama, Seks dan Candu Mulai dari Perspektif Karl Marx hingga Sigmund Freud

Hal yang boleh dalam urusan klaim-mengklaim, namanya keyakinan individual atau kelompok maka kita tidak dapat membantahnya dan memaksa pendapat dengan debat kusir, sebab kita menghindari konflik dan menghormati perbedaan pendapat.

Hal yang telah diketahui bersama adalah tidak ada agama yang murni, semuanya hasil sinkretisme atau perpaduan ajaran agama-agama sebelumnya.

Dengan demikian kita mulai menghormati agama lain, karena disadari atau tidak punya andil memasukkan beberapa ajarannya agama yang dianutnya saat ini.

Baca Juga: Inilah Cara Cuci Otak Calon Teroris dan Cara Hipnotis Agar Calon Teroris Mau Lakukan Bom Bunuh Diri

Semangat persatuan dan saling mengenal yang membuat kita memegang erat semboyan Bhineka Tunggal Ika. Walaupun beda agama, asalnya dari sinkretisme, mengambil kebaikan di ajaran agama sebelumnya.***

Editor: Roby Martin

Tags

Terkini

Terpopuler