Apa Itu Investasi P2P Lending Menguntungkan? Simak Begini Penjelasannya

28 November 2022, 18:17 WIB
Tangkapan Layar Instagram @doddy.prayoga /

HALOCILEGON - Peer To Peer (P2P) landing adalah suatu tempat orang yang ingin menandai (lender) dan orang yang yang ingin meminjam (borower) bertemu melalui media market place.

Perbedaan dengan depito bank memberikan suku bunga ke kita secara fix income dan biasanya bunga hasil keuntungan sangat rendah biasanya maksimal 3,5% dari kentutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bank akan menganalisasi sendiri dan memberikan sendiri kepada peminjam dana.

Sebetulnya P2P Lending Sendiri di Bagi 2 yang pertama P2P Lending Produktif yaitu peminjaman uangnya disalurkan untuk kegiatan usaha baik perusakan besar maupun kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Sejarah Singkat Peringatan Hari Pohon Sedunia 21 November

Yang kedua P2P Lending Konsumtif yaitu peminjaman uangnya disalurkan untuk kegiatan keperluan pribadi contohnya untuk beli Handphone, jam tangan, maupun untuk bayar hutang.

Dihimpun dari sumber YouTube Doddy Bicara Investasi bedasarkan ada 3 hal menentukan menguntungkan bersih P2P Lending terjadi.

1. Presentasi Gagal Bayar

Tingkat keberhasilan 90 adalah tingkat keberhasilan bayar setelah 90 hari setelah jatuh tempo pinjaman, baik telat bayar maupun gagal bayar.

Baca Juga: Link Live Streaming Korea Selatan vs Ghana, 28 November 2022

Keuntungan disetiap market place P2P Lending satu dengan yang lain bisa berbeda-beda biasanya keuntungan pertahun bisa 12% - 20% dari modal pokok

2. Asuransi Gagal Bayar

Asuransi Gagal bayar bila P2P lending tidak dicover asuransi maka dana anda minus 100% jadi akan kehilangan semua dana anda bila tidak dicover asuransi, biasanya dicover asuransi 75-100% dari dana pokok.

3. Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan P2P Lending juga jadi perhatian bagi para borower atau pemberi dana pajak penghasilan 15% dari keuntungan bunga dari modal pokok, jadi bunga dari modal pokok juga dikurangkan pajak dari bunga tersebut.

Baca Juga: Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 28 November, Memiliki Kontribusi Penting terhadap Lingkungan

Merut Doddy, P2P lending lebih cocok dibandingkan dengan Obilgasi Pendapatan Tetap tapi lebih tinggi dari Obligasi Pendapatan Tetap dan diatas Saham Resikonya, bisa hilang 100% dari modal pinjaman P2P Lending Tersebut.

Jadi kita harus disversifikasi aset kita atau yang lebih mudah disebut dipecah-pecah aset kita bila salah satu market place gulung tikar atau gagal bayar masih ada aset kita di market place lain, lebih bijaklah berinvestasi jangan hanya keinginan nafsu tapi harus dengan mempunyai dana darurat dari aset anda.***

Editor: Nurhendra Wibowo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler