HALOCILEGON - Masyarakat sedang dihebohkan dengan adanya bencana alam gempa bumi.
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sudah terjadi lebih dari 180 kali gempa tektonik yang berlokasi di beberapa daerah di Indonesia pada bulan November 2022.
Walaupun Indonesia sedang rawan terjadi gempa bumi, masyarakat harus tetap tenang guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Sayangnya, tidak sedikit masyarakat yang mengalami cedera karena belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi gempa.
Baca Juga: Absen Karena COVID-19, Big Bad Wolf Hadir Kembali di Tahun 2022
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kementerian Kesehatan RI membagikan beberapa cara yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi, sebagaimana dilansir oleh halocilegon dari laman resminya pada tanggal 26 November 2022.
Saat Berada di Dalam Ruangan
Ketika sedang berada di dalam ruangan, risiko tertinggi yang akan dialami adalah tertimpa reruntuhan atau benda-benda keras.
Memilih untuk berlindung di bawah meja menjadi pilihan terbaik dalam kondisi ini.
Selain itu, disarankan untuk melindungi kepala dengan bantal atau helm untuk lebih menjaga kepala dari benturan benda-benda keras.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua Sudah Dapat Diterima Lansia Bulan Ini
Namun, jika ingin secepatnya keluar dari ruangan, hal yang dapat dilakukan adalah menggunakan tangga darurat.
Menggunakan tangga darurat juga menjadi cara menyelamatkan diri ketika sedang berada di ruangan bertingkat.
Hindari penggunaan lift ketika terjadi guncangan. Jika sudah terlanjur berada di dalam lift saat gempa terjadi, gunakan interphone untuk melakukan panggilan kepada petugas.
Meskipun sedang panik, sebisa mungkin untuk tidak lupa mematikan peralatan ruangan yang menggunakan listrik.
Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kebakaran di dalam ruangan.
Saat Sudah di Luar Ruangan
Ketika sudah berada di luar ruangan, hindari pula bangunan, tiang, pohon dan segala macam benda yang berpotensi runtuh.
Segera pergi ke lahan terbuka seperti lapangan yang luas.
Umumnya terdapat petugas yang akan mengatur proses evakuasi saat terjadi gempa. Ikutilah alur yang telah diberikan oleh petugas tersebut.
Baca Juga: Inilah 4 Faktor yang Mempengaruhi Resesi serta Cara Pencegahannya
Ketika terjadi gempa, terdapat pula potensi terjadinya tsunami. Jika berada di area pesisir, segera hindari area pantai dan mencari dataran tinggi.
Itu lah hal-hal yang bisa dilakukan ketika terjadi gempa agar masyarakat terhindar dari cidera serius.
BMKG selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk tetap tenang namun selalu waspada akan kemungkinan bencana gempa susulan yang akan terjadi.***