HALOCILEGON - Kamaruddin Simanjuntak belakangan namanya populer sejak tampi di publik menjadi pengacara kasus pembunuhan Brigadir J.
Saban hari Kamaruddin Simanjuntak menghiasi dunia pemberitaan Tv maupu media massa dengan pernyataan-pernyataannya yang berani dan terang-terangan.
Kendati yang dihadapinya petinggi-petinggi Polisi, Kamaruddin Simanjuntak tak pernah terlihat takut dan makin jor-joran ungkap motif pembunuhan terhadap kilennya, Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Belakangan, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan secara terang-terangan barang bukti baru yang dalam pengakuannya barang bukti tersebut sedang diincar polisi.
Barang bukti dimaksud berisi informasi terkait perselingkuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.
Saking dahsyatnya barang bukti itu, anggota Brigadir Jenderal (Brigjen) datang ke Jambi untuk meminta keterangan keluarga Brigadir J.
"Saya punya bukti rekaman elektronik," ucap Kamaruddin Simanjuntak dalam acara talkshow 'Kontroversi', seperti melansir Pikiran Rakyat, Senin, 15 Agustus 2022.
"Saking dahsyatnya bukti ini, diincar terus oleh brigadir Jenderal (Brigjen) yang memintai keterangan daripada klien saya," katanya menambahkan.
Bahkan, ketika keluarga Brigadir J memberikan keterangan, Brigjen yang datang ke Jambi tersebut terus menerus mengincar HP yang berisi rekaman tersebut.
Lalu siapakah sesungguhnya Kamaruddin Simanjuntak dan bagaimana latar belakang dan sepak terjangnya dalam dunia pengacara?
Kamaruddin Simanjuntak lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara 48 tahun silam tepatnya pada 21 Mei 1974.
Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, dan setelahnya membuka Firma Hukum bernama Victoria.
Dalam masa-masa remajanya, Kamarudin Simanjuntak pernah menghadapi situasi sulit yang mengharuskannya tinggal dibawah kolong jembatan.
Untuk dapat bertahan hidup di negeri orang, Kamarudin Simanjuntak akhirnya mulai melamar pekerjaan di beberapa perusahaan hingga akhirnya diterima bekerja menjadi customer service.
Setelahnya, Kamarudin Simanjuntak menempuh pendidikan tinggi untuk menopang cita-citanya menjadi pengacara publik dan kuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta hingga akhirnya menjadi pengacara hebat.
Kamarudin Simanjuntak dikenal sebagai pengacara berintegritas, berani dan jujur serta sukarela membantu orang-orang yang tersangkut kasus hukum secara sukarela.
Sikapnya yang sedemikian itu tak dapat dilepaskan dari proses penempaan yang dilaluinya di masa silam.
Sepak terjangnya dalam dunia kepengacaraan cukup teruji dengan dibuktikan oleh keberhasilannya mengungkap kasus-kasus besar seperti korupsi Wisma Atlet, Hambalang, korupsi e KTP hingga kasus penistaan agama oleh Muhammad Kace.
Karirnya tidak selesai di dunia kepengacaraan saja. Pada 2020 silam, ia sempat mendirikan partai politik bernama Partai Demokrasi Republik Indonesia.
Sang pengacara kembali dipercaya untuk menangani kasus-kasus bertaraf nasional, dan namanya mulai disorot sejak menangani kasus di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dirinya menjadi semakin terkenal sejak menangani kasus penembakan Brigadir J dan membeberkan hasil otopsi ulang dari jenazah sang polisi.***