Peringatan PBB : Menjalankan Bisnis Tidak Sekedar Ambil Keuntungan Besar. Perhatikan Perubahan Iklim!

7 April 2022, 11:15 WIB
Kantor PBB / Pixabay/995645/

 

HALOCILEGON.COM - Seluruh aktivitas bisnis yang dilakukan manusia telah meletakkan iklim sebagai taruhan.

Sekarang sudah selayaknya menjalankan bisnis tidak sekedar berbisnis, meraup keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhitungkan dampak iklim.

Bukan hal baru menggunakan model bisnis berkelanjutan, berkembang dengan mempertahankan stabilitas ekosistem.

Khususnya Metaverse, yang di gadang-gadang sebagai bisnis masa depan, masa depan yang tengah berlangsung hari ini.

 Baca Juga: Laporan IPCC: Dunia Berada di Katastropi, Perubahan Iklim adalah Nyata. Tinggalkan Bahan Bakar Fosil!

Dilansir HaloCilegon dari media Venture Beat pada Kamis, 7 April 2022, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan bahwa daur ulang limbah elektronik kurang dari seperempat, semua sisanya berada di tempat sampah. Resiko lingkungan timbul memperihatinkan.

Cara kerja baru muncul melalui berbagai inovasi, semua tidak ada artinya apabila kita memasuki katastropi.

Kita memang sangat diuntungkan atas kemajuan teknologi, yaitu kemudahan menyelesaikan aktivitas dengan menyisakan banyak waktu luang untuk melalukan banyak berbagai hal.

Namun, mengabaikan kondisi iklim sama dengan menimbal-balikkan konsekuensi yang sangat buruk.

 Baca Juga: Bulan Suci Ramadan Jadi Momentum DPD 19 HIPAKAD Banten dan DPC Kota Serang Berbagi Kebaikan

Dunia penyimpanan data menciptakan permintaan secara signifikan.

Berbisnis dengan melakukan penyatuan terhadap teknologi akan meninggalkan jejak digital.

Tentu tidak dapat kita bayangkan kebutuhannya, bukan?

Pasalnya, setiap produk yang dihasilkan akan menimbulkan limbah.

 Baca Juga: Komedian M Dipanggil Kepolisian karena Membeli Konten Dewasa Milik Dea di OnlyFans

Pengintegrasian Metaverse dengan dunia nyata mengantarkan kita pada tantangan berbisnis: mempersiapkan seluruh sarana-prasarana digitalisasi sambil memprioritaskan keberlanjutan ekosistem.

Kita perlu beralih, mengalihkan paradigma business usually ke sustainable business.***

Editor: Roby Martin

Sumber: venturebeat

Terkini

Terpopuler