HALOCILEGON.COM - Percepatan kemajuan teknologi sangat pesat, membantu manusia mengerjakan aktivitasnya.
Teknologi semula sebagai bala bantuan, justru melampaui kemampuan manusia itu sendiri.
Sejenak ketakutan menghantui, atas otomatisasi mesin tanpa kontrol manusia. Keduanya menjadi saling eksklusif.
Hingga terjawabnya Artificial Intelligence yang mampu membentuk kehidupan utopia tanpa perlu khawatir akan memasuki distopia.
Baca Juga: Artificial Intelligence : Otomatis atau Kontrol Manusia?
Dilansir HaloCilegon dari media The Next Web pada Jumat, 8 April 2022, otomatisasi mesin hanya berpusat pada manusia, seluruh kontrol berada dalam kendali manusia.
Artificial Intelligence justru mengeksplorasi kemampuan manusia, tentu menngakibatkan peningkatan kualitas.
Seorang profesor ilmu komputer Universitas Maryland, Ben Shneiderman mengatakan, "pemusatan teknologi kepada manusia akan menghapus ketakutan atas robot, sebaliknya, pengguna akan menikmati pencapaian memuaskan."
Dia memercayai sistem otomatisasi mesin tingkat tinggi dan kontrol manusia dapat terjadi dengan ketepatan kerangka kerja, metafora desain dan struktur tata kelola.