Romo Y.B Mangunwijaya: Sebelum Mempelajari Surga dan Malaikat, Mbok ya Belajar Dulu Menjadi Manusia

- 4 April 2022, 04:05 WIB
Menjadi manusia
Menjadi manusia /pixabay.com/mostafa_meraji/

Seperti dua mata uang yang berbeda, satu sisi agama bisa menjadikan manusia semakin humanis, di sisi lain bisa menjadikan manusia bengis, jahat dan melakukan berbagai kekerasan.

Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi Beserta Artinya yang Dapat Anda Berikan Kepada yang Merayakannya

Kasus terorisme adalah contohnya, bagaimana kekejaman teroris atas nama agama dan dengan semangat jihadnya, menghalalkan darah manusia lain untuk dibunuh.

Ini merupakan kejahatan yang mengatasnamakan agama yang digunakan untuk menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan.

Sedangkan kemanusiaan bila diletakkan lebih awal ketimbang agama, justru cinta akan tumbuh dengan sendirinya, karena kemanusiaan adalah nilai dasar yang sudah ada di dalam diri manusia, jauh sebelum manusia mengenal agama dan Tuhan.

Baca Juga: Jangan Takut Invetasi! Masyarakat dapat Investasi dengan Aman di Platform Berizin Otoritas Jasa Keuangan

Untuk itu semangat dan nilai kemanusiaan harus hidup di dalam diri seseorang dengan cara meruntuhkan egonya, termasuk ego agama.

Lebih dari itu agama dan kemanusiaan diharapkan dapat bergandengan tangan dan berjalan bersama untuk memberikan manfaat kepada sebanyak-banyaknya manusia tanpa membeda-bedakan; apa agamanya, apa jenis kelaminnya, apa sukunya dan apa bangsa negaranya.

Semuanya melebur, karena aku manusia dan kamu manusia, kita sama-sama manusia, maka kemanusiaan adalah nilai universal yang dimiliki oleh tiap manusia.

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa Ramadhan 1443 H Untuk Wilayah Kabupaten Cirebon dan Sekitarnya Hari Ini, Senin, 4 April 202

Halaman:

Editor: Roby Martin


Tags

Terkait

Terkini