7 Negara ini Berani Kucurkan Dana Besar-besaran Untuk Biayai Proyek Artificial Intelligence, Apa Untungnya?

15 Maret 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi artificial intelligence. /Pixabay/geralt/

HALOCILEGON - Semua industri sekarang tengah beralih menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Efisiensi pelayanan menggunakan teknologi ini memungkinkan manusia melakukan banyak hal menjadi mudah.

membantu membantu sasaran, wawasan dan proses pengambilan keputusan serta menciptakan perbaikan.

Melansir laman analyticsight pada Selasa, 15 Maret 2022 disebutkan, bahwa terdapat banyak pemerintah di dunia rela menggelontorkan dana secara besar-besaran untuk mendanai proyek-proyek kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin  ini untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Dapat kita lihat dari berbagai kota di dunia telah menetapkan Smart City.

Lalu, mana saja pemerintah yang mengalokasikan anggaran untuk proyek Artificial Intelligence dan Machine Learning  ini?

1. Amerika Serikat

Rancangan Undang-undang telah diloloskan oleh pemerintah untuk meningkatkan anggaran sebesar 3,5 miliar dolar AS dengan total dana resmi menjadi 7 miliar dolar AS selama 5 tahun mendatang.

Penelitian dan inovasi teknologi yang disediakan 29 miliar dolar AS selama 2022-2026.

Alokasi dana atas inisiatif sebesar 52 miliar dolar AS untuk Artificial Intelligence dan Machine Learning , serta 1,5 miliar dolar AS untuk R&D 5G.

2. Cina

Dengan tekad kuat, berminat menjadi pusat inovasi teknologi utama dunia.

Pengeluaran untuk R&D sebesar 10,6% pada tahun 2021 dan berupaya melebihkannya 7% selama 5 tahun mendatang.

3. Jerman

Ilmuwan muda merasa bahagia ketika pemerintah mendanai lebih dari 190 juta Euro.

230 juta euro dikeluarkan mendanai Artificial Intelligence untuk lebih banyak R&D.

4. Rusia

Penyelesaian proyek eksperimen pengembangan jaringan saraf. Dikenal sebagai Kashtan.

Anggaran disediakan sebesar 5,3 juta dolar AS dan merencanakan belanja 244 miliar Rubel untuk Artificial Intelligence pada 2024.

5. Korea Selatan

11,6 triliun won pada tahun 2021 dengan total 68,7 triliun won hingga tahun 2025.

Pengembangan dialokasikan untuk data, Artificial Intelligence, fasilitas kesehatan dan sekolah pintar serta digitalisasi lainnya.

6. Prancis

Tahun ini mengeluarkan 1,5 miliar Euro untuk pengembangan Artificial Intelligence dan 700 juta Euro untuk penelitian.

7. India

Masih membutuhkan Rs. 357,81 crore untuk menyelesaikan proyek MCA 21 dan 477 juta dolar AS untuk lebih banyak inovasi Artificial Intelligence .***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: analyticsinsight.net

Tags

Terkini

Terpopuler