Network
HALOCILEGON.COM – Reksadana merupakan wadah untuk menampung uang atau modal untuk berinvestasi yang dikelola oleh badan Hukum yang biasa disebut Manajer Investasi ke dalam surat berharga.
Perbedaannya dengan saham, reksadana dikelola oleh manajer investasi return dan resiko yang sangat minim, sedangkan saham sendiri investasinya pengelolaannya oleh investor sendiri resikonya cukup tinggi.
Biasaya reksadana sendiri karena dikelola oleh Manajer Investasi yang berbadan hukum jadi kita bisa menghemat waktu dan bisa menganalisa reksadana itu sendiri dan biasanya reksadana investasinya dengan berbiaya murah dari saham itu sendiri.
Baca Juga: Tanggal 29 November Memperingati HUT KORPRI Ke-51, Simak Peranan dan Makna dari Lambangnya
Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka pada Rabu, 30 November 2022, terdapat 5 macam-macam reksadana yang berbeda-beda isinya dan resikonya mari kita simak.
1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana Pasar Uang berbeda dengan Forex yang namanya pasar uang itu produk-produk keuangan yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, biasanya Reksadana Pasar Uang adalah Deposito Bank obligasi surat hutang yang dibayar atau jatuh temponya satu tahun.
Biasanya orang bilang Reksadana Pasar Uang paling rendah resikonya dan digunakan untuk dana darurat dan hasil return investasi atau keuntungannya sangat rendah dari ketiga jenis Reksadana tersebut.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! UMP Banten Tahun 2023 Telah Ditetapkan, Naik Sebanyak 6,4 Persen
2. Reksadana Pendapatan Tetap (Reksadana Obligasi)
Isinya produk-produk yang menghasilkan pendapatan tetap biasanya obligasi atau deposito atau obligasi yang jangka waktunya yang lebih satu tahun, kalau dengan Reksadana Pasar Uang kurang dari satu tahun sedangkan Reksadana Pendapatan Tetap lebih dari satu tahun.
