Network
HALOCILEGON - Guna menghindari pembatasan menyebrang, ratusan kendaraan jenis truk ekspedisi terpantau sudah memadati sejumlah dermaga yang berada di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu, 20 April 2022.
Kepadatan kendaraan truk ekspedisi di Pelabuhan Merak terjadi seiring adanya potensi kemacetan jelang mudik lebaran, sehingga truk-truk pengangkut barang elektronik ini memilih untuk menyebrang lebih awal.
Selain itu, pasalnya H-7 dan H+ lebaran Idul Fitri truk-truk yang ekspedisi juga akan dibatasi lalu lalangnya di pelabuhan Merak guna menghindari lalu lalang mudik lebaran.
Baca Juga: Media Sosial Menjadi Platform Penting untuk Perang? Rusia dan Ukraina Melakukannya
"Mau ngantar barang elektronik seperti kulkas dan televisi ke Kota Bandar Lampung, sengaja pergi awal karena nanti masuk H-7 lebaran ada pembatasan menyebrang untuk truk barang," kata Henry salah satu pengemudi truk ekspedisi.
Pihak GM PT ASDP Inodesia Ferry Cabang Merak, Lutfi Pratama menjelaskan nantinya akan ada pemberlakuan pembatasan penyebrang bagi truk ekspedisi terkecuali truk logistik yang mengangkut sembako serta bahan-bahan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Ngeri! Ngeledakin Bulan Bakal Menyelesaikan Semua Masalah Iklim Kata Profesor ini, Simak Ulasannya
Ia juga menambahkan, pada saat ini arus kendaraan truk logistik yang mengangkut sembako maupun kendaraan pribadi masih belum ada peningkatan yang signifikan.
"Untuk pemberlakuan pembatasan truk ekspedisi, kami dari pihak ASDP Merak masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat terkait pembatasan truk ekspedisi yang ingin beroperasi terutama menyebrang menggunakan Kapal Ferry, " Ujar Lutfi Pratama.
