"dalam melawan invasi militer Rusia, banyak orang berbondong-bondong menyokong keuangan Ukraina,” tulis wakil perdana menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov melalui twitter, sebagaimana melansir iflscience, Kamis, 3 Februari 2022.
Pendanaan angkatan bersenjata diumumkan oleh pemerintah Ukraina dengan mengumumkan akan menerbitkan NFT, bukan saja negara-negara Eropa Timur yang menerima donasi lebih dari 50 juta dollar AS dalam bentuk cryptocurrency.
“Justru kami akan mendukung pendanaan Angkatan Bersenjata Ukraina melalui NFT,” tambahnya.
NFT atau token yang tidak dapat dipertukarkan merupakan dunia kripto yang sudah gila dalam beberapa aspek terliar.
Pada dasarnya, jenis barang-barang digital sebagai tanda terima kepemilikan berupa karya seni seperti gambar.
Kamu bisa memiliki NFT apapun, meskipun hanya secara teori.
Baca Juga: Mengenal Artificial Intelligence dan Internet of Things Serta Manfaatnya dalam Dunia Bisnis
Ukraina memang telah menggunakan cryptocurrency, hal ini dapat mempermudah keuangan termasuk selama dalam kondisi perang.
Bendera NFT (Non-Fungible Token) terjual hingga £5 juta oleh Come Back Alive, salah satu kelompok yang menggunakan layanan halaman penggalangan dana online bernama Patreon.