Ajaran Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram, Anak Raja yang Melepas Gelar Kebesarannya Demi Mencari Jati Diri

HALOCILEGON - Belakangan, hal-hal mengenai Nusantara lampau mulai bangkit ke permukaan.

Tidak terkecuali ajaran kebatinan Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram.

Bicara soal mitos, banyak sekali kita temukan di Indonesia, bahkan disebut-sebut sebagai atlantis yang hilang.

Ki Ageng Suryomentaram adalah anak ke 55 dari 79 anak Sri Sultan Hamengku Buwono VII, Raja Keraton Mataram, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Uniknya, Ki Ageng Suryomentaram menolak gelar kebangsawanannya.

Orang berebut dengan bermacam cara untuk mendapat kehormatan, Ki Ageng Suryomentaram justru menolak.

Kisahnya mirip dengan Siddhartha Gautama, Budha. Bangsawan yang mengasingkan diri dari kerajaan untuk mendapat pencerahan batin.

Nama aslinya Bendoro Raden Mas Kudiarmadji, yang pada usia 18 tahun mendapat gelar Bendoro Pangeran Haryo Suryomentaram.

Ki Ageng Suryomentaram mengajukan permintaan untuk mencabut gelar kepada ayahandanya, namun ditolak. Ketika kakaknya menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, barulah gelar Ki Ageng Suryomentaram dicabut.