Network
HALOCILEGON - Film Enola banyak menampilkan wacana Feminisme, mengingat peran utamanya pun perempuan. Enola banyak pelajaran mengenai Feminisme dari Eudoria.
Ya, Eudoria adalah ibunya, yang dengan penuh cinta mendidik Enola. Seorang Feminis revolusioner. Wajar jika Enola diajarkan beragam hal.
Secara umum, Feminisme adalah suatu pandangan gerakan sosial yang menganggap bahwa laki-laki dan perempuan adalah setara.
Kesetaraan gender adalah orientasi bagi Feminisme. Mengingat bahwa perempuan selalu dijadikan nomor dua jika disandingkan dengan laki-laki dalam beragam hal seperti ekonomi, politik maupun budaya.
Perlu di ketahui juga bahwa gender bukan berdasarkan pada kelamin yaa, melainkan kebiasaan (budaya) masyarakat yang memisahkan hal umum bagi laki-laki atau perempuan menjadi khusus bagi laki-laki atau perempuan, seperti pakaian ataupun perilaku.
"Buat lukisanmu sendiri, Enola. Jangan terpengaruh orang lain, khususnya pria!", ujar Eudoria kepada Enola.
Feminis sekali, bukan?
Film Enola Holmes banyak menunjukkan warna ungu pada sehelai kain, diantaranya: kain di gembok pintu Limehouse Lane, kain di kado Eudoria untuk Enola, gelang Eudoria bahkan kelompok Eudoria juga menggunakan pita berwarna ungu yang ditelakkan di dada sebelah kiri.
Feminisme banyak ditujukan melalui Eudoria, Eudoria memiliki kelompok Feminis.
Menariknya, Feminisme kelompok Eudoria tidak sebatas gerakan sosial, melainkan gerakan politik menuntut kesetaraan gender melalui tuntutan disahkannya Undang-undang reformasi.
