HALOCILEGON - Sering kali manusia menjalankan hidup tanpa memperhatikan kondisi lingkungan.
Memandang bahwa lingkungan terpisah dengan manusia dan mengakui dirinya sebagai penguasa bumi.
Paradigma ini biasa disebut antroposentrisme, sehingga manusia bebas berlaku sewenang-wenang pada alam.
Setiap tindakan tentu akan menuntut jawaban, inilah yang terjadi, semua aktivitas kita mempengaruhi alam sekitar.
Baca Juga: Apa Kata Para Ilmuwan Mengenai Perubahan Iklim Setelah Negara-negara Dunia Membuat Kesepakatan?
Ternyata, halocilegon.com melansir dari media mindbodygreen pada Jumat, 22 April 2022, sebuah studi penelitian menyebutkan betapa kesehatan manusia saling terakit dengan lingkungan.
Kita perlu beralih peduli dengan lingkungan, mulai menjadikannya utuh sebagai bagian diri kita sendiri.
Kesehatan bagi manusia sama dengan kesehatan bagi lingkungan, begitu pula sebaliknya.
Tindakan manusia yang sangat eksploitatif terhadap alam menimbulkan berbagai kerusakan yang pada akhirnya menimbal-balik kepada manusia.
Baca Juga: PBB Laporkan Dunia Tengah Menghadapi Krisis Iklim, 42 Persen Populasi Manusia Terancam
Terbiasa mengikuti hasrat untuk memuaskannya.
Berikut adalah berita terbaru mengenai iklim.
1. Mikroplastik
Potongan-potongan atau puing-puing kecil plastik ditemukan di lautan dalam, ketinggian gunung dan di dalam tubuh kita dari perilaku konsumsi.
Polutan ini ditemukan berada di darah manusia.
Partikel mikroplastik berada di 17 dari 22 sukarelawan yang diteliti.
Hal ini perlu penelitian lanjutan bagi kesejahteraan ekosistem.
2. Laporan IPCC
Baca Juga: 4 Alasan Orang Tidak Percaya Terhadap Perubahan Iklim di Masa Depan, Padahal Ini Faktanya
Perubahan iklim sangat mengancam kesehatan manusia.
Kini mereka fokus pada alat yang dapat membantu manusia terhindar dari dampak buruk perubahan iklim.
Ringkasnya, alat seperti energi berkelanjutan, mobil listrik dan retrofit bangunan hijau.
Meningkatkannya dengan berhenti menggunakan bahan bakar fosil untuk mempercepat dan melancarkan bencana iklim.
Baca Juga: Bisnis Metaverse Jangan Sampai Mengabaikan Iklim. Perhatikan 5 Hal ini
3. Pelestarian
Penelitian menunjukkan manfaat kesehatan dengan melestarikan alam.
Bahkan sekedar berjalan-jalan di ruang terbuka hijau atau taman dapat memberikan energi dan merasa segar kembali.
Sebuah studi menyebutkan, anak-anak yang tinggal dekat dengan alam (pantai, danau dan sungai serta pepohonan) cenderung terlibat dalam lebih banyak aktivitas fisik dan kualitas hidup yang sangat baik.
Baca Juga: Menghadapi Perubahan Iklim Bumi yang Semakin Krisis, Ini Yang Harus Manusia Lakukan
4. Perawatan kesehatan
Para peneliti menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di kondisi alam yang lestari mendapat rendahnya perawatan kesehatan.
Berbeda dengan masyarakat yang tinggal jauh dari ruang terbuka hijau, cenderung rentam terhadap penyakit.
Baca Juga: Ngeri! Ngeledakin Bulan Bakal Menyelesaikan Semua Masalah Iklim Kata Profesor ini, Simak Ulasannya
Adalah adil melestarikan alam sebagai kesehatan masyarakat.***