Bagaimana Kecerdasan Buatan Membangun Manusia dan Kemanusiaan Keberlanjutan? Yuk Simak

14 April 2022, 05:59 WIB
Ilustrasi manusia dan kecerdasan buatan hidup berdampingan /

HALOCILEGON - Selama ini, proses pengembangan Artificial Intelligence tidak melibatkan publik.

Manusia hanya diberikan kekhawatiran oleh kemampuan Artificial Intelligence yang telah melampaui manusia.

Kemajuan Artificial Intelligence dengan semua manfaatnya mengiringi kekhawatiran akan pengangguran dan perbudakan maupun krisis iklim.

Baca Juga: Perubahan Iklim : Apa yang Sedang Terjadi Sekarang? Kamu Wajib Tahu, Simak Ulasan Berikut ini

Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Manusia dan teknologi harus selaras dengan alam untuk menciptakan harmoni.

Dilansir halocilegon.com dari media World Economic Forum (WEF) pada Kamis, 14 April 2022, tanggung jawab kolektif ada di setiap orang dalam memastikan Artificial Intelligence yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Keberhasilannya bergantung pada keterlibatan publik. Terjaminnya keamanan dan keselamatan.

Baca Juga: Mengembara Dalam Metaverse? Kamu Akan Menyesal Jika Belum Mencoba Berbagai Macam Ini

Dengan ini, keberlanjutan dunia akan menjadi masa depan.

Oleh karenanya, inovasi Artificial Intelligence harus inklusif.

Jika kita menerapkan teknologi yang inklusif, masyarakat dapat memberdayakan diri dan mendapatkan manfaat lainnya dari teknologi.

Baca Juga: Mengejutkan! Menggunakan Psikedelik Memberikan Dampak Positif, Inilah 4 Manfaatnya

Kekhawatiran kita akan teknologi akan lenyap seketika.

Untuk itu, kita perlu mengetahui tanda yang dapat kita anggap sebagai teknologi inklusif.

Berikut adalah 4 hal yang dapat memastikan bahwa Artificial Intelligence inklusif.

Baca Juga: Jangan Cemas Menghadapi Dunia yang Terus Berubah Pesat, Sikapi dengan Empat Cara ini Secara Tenang

1. Beragam

Siklus Artificial Intelligence; ide, desain, pengembangan, penerapan dan pemantauan setelah peluncuran, menjamin keberagaman hidup.

Dominasi dan eksklusivitas tidak boleh lagi ada di dunia.

Bersama Artificial Intelligence, manusia merawat alam.

Baca Juga: Teknologi Artificial Intelligence Merayu Manusia Supaya Mempercayainya untuk Hidup Bersamaan

2. Transparan

Seluruh proyek yang menyangkut Artificial Intelligence harus transparan.

Apapun itu, konsep, perancangan, penerapan maupun dampak.

Hal ini perlu dipastikan, mengingat ekosistem saling terhubung.

Baca Juga: Seks Virtual di Metaverse Menuntut Sikap, Bagaimana Menurut Kamu?

3. Pendidikan

Peningkatan taraf hidup pasti di iringi oleh pendidikan.

Melalui Artificial Intelligence, kita semua dapat mengembangkan diri.

Bahkan harus menjadi semangat dasar, bahwa keberadaan Artificial Intelligence untuk kemajuan yang harmonis.

Baca Juga: Wajah Dunia Pendidikan Ketika Artificial Intelligence Bekerja, Siapkah Kita?

4. Advokasi

Masalah antar sesama manusia, maupun manusia dengan alam harus dapat di tengarai oleh Artificial Intelligence.

Secerdas-cerdasnya Artificial Intelligence, kesadaran hanya ada pada manusia.

Baca Juga: Bisnis Metaverse Jangan Sampai Mengabaikan Iklim. Perhatikan 5 Hal ini

Kecerdasan Artificial Intelligence memang kita gunakan, namun kebijaksanaan harus muncul dari manusia.

Itulah sekiranya yang perlu kita pastikan.

Meskipun kita tidak dilibatkan, setidaknya kita dapat menilai segalanya yang berhubungan dengan Artificial Intelligence.

Baca Juga: Kerentanan Data : Iklan di Setiap Situs Muncul Berdasarkan Pencurian Data Digital Kita

Keberlanjutan harmonis adalah kehendak kita.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: weforum.org

Tags

Terkini

Terpopuler