Kerentanan Data : Iklan di Setiap Situs Muncul Berdasarkan Pencurian Data Digital Kita

13 April 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi penjahat siber phishing di dunia digital yang kian marak terjadi. Tangkapan layar Instagram @phishing_ /

 

HALOCILEGON - Iklan online telah hadir mengiringi kemunculan internet.

Kemajuan Artificial Intelligence memungkinkan pengiklan untuk mengintip bahkan mencuri data personal.

Ya, Artificial Intelligence sangat terlibat dalam hal ini.

Baca Juga: Microsoft Memboikot Rusia atas Invasinya ke Ukraina, ini perlawanannya!

Dilansir Halocilegon.com dari media Analytics Insight pada Rabu, 13 April 2022, terjadi peningkatan yang signifikan pengiklan dalam menguatkan promosi setelah mencuri data digital.

Kita harus waspada. Selama ini kita menganggap biasa atas kehadiran iklan jika mengunjungi suatu situs web.

Ternyata, perangkat teknologi digunakan yang menargetkan pengguna secara lebih pribadi.

Baca Juga: Blockchain: Kita Perlu Memperhatikan Hal ini yang Timbul dari NFT

Melalui OpenAI GPT-3 yang terbaru, skrip tulisan dapat sangat emosional, selain menganalisis wajah pengguna. Cukup menakutkan, bukan?

Para pengiklan memperoleh banyak data darinya.

Tidak lagi ada privasi di zaman serba teknologi.

Semua dimulai dengan penggunaan browser oleh kita sendiri.

Baca Juga: Seks Virtual di Metaverse Menuntut Sikap, Bagaimana Menurut Kamu?

Seluruh kumpulan data akan di prediksi oleh algoritma khusus, dengan demikian iklan akan tampil yang menggiurkan bagi hasrat.

Jadi, iklan yang muncul dalam semua situs kita merupakan hasil daripada penelusuran kita yang dicuri oleh pemata-mata ini.

Jika produknya tidak kita beli, mereka akan terus mengulang iklan atau menjual data kita kepada berbagai perusahaan.

Baca Juga: Setelah Harta Kekayaan Jeff Bezos tersalip Elon Musk, Mantan CEO Amazon Bangkit Dengan Blue Origin

Iklan ini dipersonalisasi dari hasil cookie dan alamat IP.

Cookie menampilkan file teks di browser yang berfungsi sebagai pelacak penelusuran, durasi kita di setiap situs akan diketahui beserta penyesuaian lainnya, alamat IP menunjukkan lokasi keberadaan kita.

Keduanya memberikan kesempatan pengiklan untuk mendapatkan informasi.

Baca Juga: Tantangan Artificial Intelligence bagi Manusia Tertuntaskan, Seperti Apa Penjelasannya? Simak Ulasannya

Yang lebih parah lagi adalah sidik jari, sangat akurat.

Kumpulan skrip akan muncul mengenai informasi perangkat: jenis dan sistem operasi.

Baca Juga: Inilah Strategi Menciptakan Artificial Intelligence untuk Manusia, Tidak Akan ada Distopia! Simak Ulasannya

Apalagi ketika kita memasukkan seluruh identitas di media sosial seperti Facebook, misalnya, seluruh data kita akan diberikan (dijual) kepada pengiklan untuk menyesuaikan iklan.

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: analyticsinsight.net

Tags

Terkini

Terpopuler