Ukraina Danai Persenjataan Untuk Hadapi Rusia dengan Menerbitkan NFT, Pendapatannya Gila-gilaan

9 Maret 2022, 02:26 WIB
Apa itu NFT? ini penjelasannya //Pixabay/Tumisu

HALOCILEGON - Kemajuan teknologi terjadi dengan sangat cepat. Tidak bisa kita bayangkan kecepatannya, tidak terkecuali pada sistem keuangan.

Banyak masyarakat di dunia mulai beralih dari sistem keuangan konvensional seperti bank ke digital dengan mata uang yang mungkin akan menjadi mata uang masa depan, yaitu cryptocurrency.

Mata uang kripto tergolong sangat sederhana, uniknya, transaksi dilakukan tanpa pihak ketiga. Transparansi, akuntabilitas dan terdesentralisasi.

Baca Juga: Adakah Hubungan Mata Uang Crypto Dengan Perang Rusia vs Ukraina? Simak Ulasannya Disini

Dalam perang tentu sangat membutuhkan dana yang sangat banyak.

Banyak negara membangun keuangan negara selama terjadi Perang Dunia I dan II, mereka beralih ke obligasi untuk mendapatkan jutaan pinjaman mikro dari masyarakat.

Lebih jauh, raja-raja dahulu bergantung pada segelinitir orang kaya sebagai pemodal dalam mendukung seluruh kampanye mereka.

Selalu begitu, pemerintah harus menemukan dana dari berbagai cara selama berabad-abad. Perang memang sangat mahal.

Ukraina tidak melepaskan obligasi perang dalam menghalau serangan Rusia, justru menambahkan opsi keuangan modern pada 2022. Abad baru mulai beranjak.

"dalam melawan invasi militer Rusia, banyak orang berbondong-bondong menyokong keuangan Ukraina,” tulis wakil perdana menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov melalui twitter, sebagaimana melansir iflscience, Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Mengenal Metaverse: Wacana Menciptakan Dunia Nyata Melalui Digital, Facebook Mengarah Kesana Dengan 'Meta'?

Pendanaan angkatan bersenjata diumumkan oleh pemerintah Ukraina dengan mengumumkan akan menerbitkan NFT, bukan saja negara-negara Eropa Timur yang menerima donasi lebih dari 50 juta dollar AS dalam bentuk cryptocurrency.

“Justru kami akan mendukung pendanaan Angkatan Bersenjata Ukraina melalui NFT,” tambahnya.

NFT atau token yang tidak dapat dipertukarkan merupakan dunia kripto yang sudah gila dalam beberapa aspek terliar.

Pada dasarnya, jenis barang-barang digital sebagai tanda terima kepemilikan berupa karya seni seperti gambar.

Kamu bisa memiliki NFT apapun, meskipun hanya secara teori.

Baca Juga: Mengenal Artificial Intelligence dan Internet of Things Serta Manfaatnya dalam Dunia Bisnis

Ukraina memang telah menggunakan cryptocurrency, hal ini dapat mempermudah keuangan termasuk selama dalam kondisi perang.

Bendera NFT (Non-Fungible Token) terjual hingga £5 juta oleh Come Back Alive, salah satu kelompok yang menggunakan layanan halaman penggalangan dana online bernama Patreon.

Dompet Ethereum hingga mencapai £3,2 juta dan £7,5 juta diterima oleh dompet bitcoin Ukraina pada 4 Maret lalu hanya dalam hitungan menit.

Di sisi lain, pada saat yang sama, Rusia tergolong lebih unggul dalam perang terhadap Ukraina.

Namun dari sisi keuangan Rusia tengah mengalami kepanikan karena belum siap menggunakan cryptocurrency dalam menghalau sanksi global terhadap perekonomiannya.

Banyak dari mereka yang mendukung kebijakan perang Rusia berbondong-bondong mengalihkan keuangannya ke kripto supaya keuangannya tetap berjalan dengan lancar.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: iflscience.com

Tags

Terkini

Terpopuler