Network
HALOCILEGON.COM - Istilah Toxic Parents tidak hanya berlaku untuk orang tua yang memiliki perilaku buruk, seperti melakukan kekerasan fisik atau verbal.
Toxic Parents juga berlaku untuk orang tua yang melakukan tindakan-tindakan yang bisa meracuni keadaan psikologis anak.
Ini jelas lebih berbahaya karena jenis Toxic Parents yang ini tidak terlihat.
Baca Juga: Ketupat dan Lebaran: Warisan Penyebaran Islam di Indonesia
Apa saja perbuatan yang masuk dalam kategori Toxic Parents?
1. Ekspektasi terlalu berlebihan
Ketika anak-anak ingin menjadi seorang musisi, orang tua membuyarkan mimpi-mimpinya dengan memberikan segala komentar negatif tentang musisi, lalu mengarahkan anak untuk menjadi apa yang orang tua inginkan.
Dengan ekspektasi yang tinggi, orang tua berpikir bahwa ini adalah untuk kebaikan anak.
Baca Juga: Segudang Manfaat, Genjer Baik untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menjaga Imun Tubuh
Padahal mimpi dan cita-cita anak dibuyarkan dengan ekspektasi orang tua sendiri yang berlebihan.
2. Membicarakan keburukan anak
Sama seperti orang tua, anak-anak sejati nya juga memiliki harga diri.
Anda harus tahu bahwa membicarakan keburukan anak kepada orang lain, apalagi didengar langsung oleh anak bisa melukai hatinya.
Baca Juga: Mencegah Resiko Kanker, Inilah Khasiat Wortel Baik untuk Kesehatan Tubuh
Jika hal ini terus dilakukan, anak bisa kehilangan kepercayaan diri, menumbuhkan sikap rendah diri, dan mempermalukan anak.
Sebagai orang tua, sebaiknya jagalah privasi dan harga diri anak.
3. Egois
Orang tua dengan kriteria ini biasanya selalu mengukur segala sesuatu sesuai dengan perasaannya.
Perasaan orang tua adalah salah satu tolak ukurnya.
Pernah kah kamu kesal lalu memarahi anak dengan kalimat, "Apa kalian tidak kasihan dengan Mama? Apa kalian ingin Mama cepat mati?!"
Terdengar sepele, tapi tindakan seperti ini bisa membuat anak merasa terbebani.
Baca Juga: Jangan Lagi Abaikan! Ini Manfaat Daun Kemangi Bagi Tubuh, Satu Diantaranya Bisa Obati Batu Ginjal
Mereka harus bertanggung jawab atas perasaan orang tuanya.
4. Menjadi monster
Orang tua yang suka memukul dan membentak anak adalah monster bagi anak.
Mungkin, tujuannya adalah agar anak bisa disiplin dan tidak manja.
Akan tetapi, tindakan seperti ini justru akan membuat anak menjadi monster seperti kamu.
Kamu harus sadar bahwa tugas orang tua adalah memberikan rasa aman untuk anak-anaknya.
Kekerasan bukanlah tindakan yang tepat untuk mendidik anak-anak.
5. Menjadi rentenir
Ini adalah istilah untuk orang tua yang selalu mengungkit tentang besarnya biaya yang telah dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Hal tersebut dijadikan alat supaya anak mengikuti kemauan orang tua.
Kita tentu sepakat bahwa orang tua telah berkorban banyak untuk anak demi masa depan anak, tapi sekali lagi, anak juga berhak menentukan jalan hidupnya sendiri.
Baca Juga: Hey Zodiak Pisces, ini Kata Horoskop Harian Kamu, Minggu, 1 Mei 2022
Jangan memaksa anak untuk mewujudkan mimpi orang tua yang belum tercapai.
6. Melontarkan candaan yang mengecilkan hati anak
Lelucon ringan tentang warna kulit, bentuk tubuh, atau rambut yang gimbal sekilas terlihat biasa saja.
Orang tua seringkali membuat hal tersebut sebagai bahan candaan di depan saudara.
Baca Juga: Hey Zodiak Libra, ini Kata Horoskop Harian Kamu, Minggu, 1 Mei 2022
Akan tetapi, pernahkah orang tua melihat bagaimana ekspresi anak saat kamu melontarkan candaan-candaan tersebut?
Toxic Parents bisa membuat anak-anak tersiksa secara mental.
Anak tipe penurut akan berusaha sekeras mungkin untuk membahagian orang tua nya dengan cara menekan segala hal yang mereka inginkan.
Baca Juga: Hey Zodiak Virgo, ini Kata Horoskop Harian Kamu, Minggu, 1 Mei 2022
Di sisi lain, anak tipe pemberontak akan menjelma menjadi pembangkang untuk orang tuanya.
Anak bisa menderika sakit mental maupun fisik, dan anak bisa mengalami stres berkepanjangan.
Efek paling buruknya adalah anak bisa berubah menjadi "monster" yang menakutkan, terutama untuk anak-anak mereka kelak.***
