Network
HALOCILEGON - Transportasi sangat kita perlukan dalam hidup.
Dengan kemajuan teknologi, kendaraan swakemudi menjadi dambaan manusia di dunia modern.
Namun hingga kini belum berhasil di realisasikan untuk berada di jalan raya.
Baca Juga: Teknologi Artificial Intelligence Merayu Manusia Supaya Mempercayainya untuk Hidup Bersamaan
Dilansir halocilegon.com dari media analytics insight pada Kamis, 14 April 2022, teknologinya belum berkembang secepat yang diharapkan.
Society of Automotive Engineering (SAE) memberikan klasifikasi otonomi hingga 6 level.
Seperti lane keep aid dan kontrol adaptasi penjelajahan pada level satu.
Baca Juga: Seks Virtual di Metaverse Menuntut Sikap, Bagaimana Menurut Kamu?
seperti Autopilot Tesla dan penjelajahan super GM pada level 2. memungkinkan mobil mampu mengatasi kecepatan dan kemudi seiring pengemudi harus mengerahkan perhatian untuk mengambil kendali.
Artificial Intelligence memang telah membuat banyak pencapaian di berbagai sektor namun belum cukup untuk menciptakan mobil swakemudi.
Pasalnya, bukan hanya membutuhkan kontrol, melainkan menghadapi jalanan raya yang tidak pasti.
Baca Juga: Perubahan Iklim Apa yang Sedang Terjadi Sekarang? Kamu Wajib Tahu, Simak Ulasan Berikut ini
Tingkat sensor harus sangat sensitif terhadap seluruh medan di jalanan.
Sensor manusia saja masih sulit untuk menjamin keselamatan.
Bagaimana teknologi menghadapi orang yang tiba-tiba menyebrang jalan?
Baca Juga: Banyak Orang Cemas Karena Ketidak Pastian Kapan Pandemi Usai, Kamu Salah Satunya?
Teknologi saat ini masih rentan terhadap cuaca buruk.
Keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Wajar apabila pihak asuransi belum berani untuk mengambil alih pertanggungjawaban.
Baca Juga: Orang yang Telah Meninggal Bisa Hidup Dengan Metaverse, Benarkah? Simak Ulasan Berikut ini
Bagaimanapun, kendaraan harus dimiliki oleh seseorang yang bertanggungjawab.
Terlebih, industri-industri mobil tidak bekerja sama menetapkan standar, mereka hanya berlomba-lomba mendominasi.
Perlu banyak data untuk teknologi handal menghadapi seluruh kemungkinan buruk.
Kapan pastinya mobil otonom berhasil belum dapat dipastikan.
2021 telah berlalu jika mengikuti prediksi Elon Musk.
Baca Juga: Setelah Harta Kekayaan Jeff Bezos tersalip Elon Musk, Mantan CEO Amazon Bangkit Dengan Blue Origin
Justru banyak industri masih pesimis akan hal itu.
