Network
HALOCILEGON.COM - Bermain dan bercanda dengan anak-anak memang sangat menyenangkan.
Apalagi setelah seharian bekerja melihat dan mendengar anak tertawa merupakan pelipur lelah yang sangat manjur.
Namun, ternyata tidak semua candaan boleh dilakukan ke anak, karena akan berdampak negatif pada pertumbuhan mentalnya, seperti:
Baca Juga: Cara Agar Aktivitas Refreshing Tetap Dapat Menjadi Sarana Healing yang Baik untuk Kamu
1. Candaan yang menyinggung fisik
Apakah kamu familiar dengan candaan seperti "Pesek dasar ih", "Kalau ketawa matanya hilang yaa", "Tuh kan susah merangkak, keberatan bokong siiih"?
Ya, memang fisik si kecil yang menggemaskan seringkali membuat kita ingin meledeknya.
Namun, candaan yang menonjolkan 'kekurangan' fisik ini dapat merusak self esteem si kecil loh moms.
Baca Juga: Bahaya! Inilah 5 Penyebab Otakmu Jadi Lemot yang Harus Kamu Hindari
Si kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri, tidak menyayangi dan menyusukuri fisiknya bahkan terobsesi dengan fisiknya.
2. Candaan yang membuat cemburu
"Yah, kalau udah punya adik nanti ga disayang lagi deh", "Iiih Mamanya gendong siapa tuh? Mau diambil tuh Mamanya".
Tentu bukan maksud kita untuk menyakiti hati si kecil.
Baca Juga: Mahasiswa Harus Tahu! Ternyata Membuat Skripsi Itu Gampang, Begini Rahasianya
Namun, bercandaan seperti ini dapat membuat si kecil lebih merasa cemburu, posesif, dan bahkan memiliki persepsi negatif akan kehadiran sang adik atau siapapun yang mendekati orang yang ia sayangi.
3. Candaan yang membuat sedih
"Ditinggal kakek nenek yaa, gak diajak" "Yaaah, Papanya pergi. Kamu gak diajak".
Pada dasarnya, si kecil yang sudah paham akan arti "pergi" pasti akan merasa sedih jika melihat orang terdekatnya pergi meninggalkan rumah bahkan ruangan.
Baca Juga: Tips dan Tutorial Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar
Bercandaan seperti ini sangat tidak diperlukan, karena hanya akan membuat si kecil merasa sedih dan sendiri.
4. Menakut-nakuti dan mengancam
"Hayo, kalo ga mau makan nanti disuntik bu dokter ya". "Jangan kesana, gelap. Nanti ada monster loh".
Selain hanya membuat si kecil mudah khawatir, takut dan cemas akan hal hal yang tidak semestinya, bercandaan seperti ini berdampak dalam jangka panjang loh moms.
Baca Juga: Bagaimana menurut kamu jika harga Bitcoin dalam dolar AS mencapai 100 ribu?
Jika si kecil terus terpapar candaan seperti ini, kelak ia bisa mengalami post-traumatic stress disorder, gangguan panik, dan gangguan kecemasan.
Kasihan kan, moms?
5. Menertawakan kesalahan
Melihat si kecil berulang kali melakukan sesuatu dengan gigih meskipun seringkali gagal memang kadang menggemaskan.
Baca Juga: Kamu Sudah Tidak Dipercaya Lagi? Ini Cara Mendapatkannya Kembali
Namun, candaan yang merendahkan kesalahan si kecil bisa membuatnya merasa tidak percaya diri dan takut gagal, sehingga ia tidak mau mencoba hal tersebut lagi.
Selain itu, kelak si kecil akan memiliki pemikiran bahwa menertawakan kesalahan orang lain merupakan hal yang wajar.
Baca Juga: 5 Penyesalan Hidup di Kala Usia Senja Yang Harus Kamu Tahu
Anak kita memiliki hak untuk tumbuh menjadi pribadi yang sehat, bahagia dan percaya diri.
Percaya lah moms, anak adalah cerminan dari orang tua dan pengasuhnya.
Oleh karena itu, ajarkan diri kita serta lingkungan kita untuk bijak dalam bercanda dengan si kecil.
Baca Juga: Inilah Daftar 7 Kampus Termahal Di Indonesia, Apakah Salah Satunya Pilihanmu?
Jangan sampai karena terlalu asyik bercanda kita tanpa sadar malah merusak mentalnya ya!***
