Banyak Orang Cemas Karena Ketidak Pastian Kapan Pandemi Usai, Kamu Salah Satunya?

- 31 Maret 2022, 21:52 WIB
Banyak orang cemas karena pandemi tidak usai
Banyak orang cemas karena pandemi tidak usai /pixabay.com/nastya_gepp

HALOCILEGON - Semenjak pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun sampai sekarang, pola hidup manusia berubah.

Menggunakan masker di muka umum dalam berinteraksi, selain kemunculan berbagai aplikasi digital.

Dilansir halocilegon.com dari media psychology today pada Kamis, 31 Maret 2022, ketidakpastian akan hilangnya pandemi serta masa depan memberikan kecemasan kepada masyarakat.

Baca Juga: Jangan Lagi Bingung! Ini dia Cara Jitu Mengatasi Badmood yang Susah Dihilangkan

Sekiranya kita telah terbiasa menjalani rutinitas menggunakan masker, menemukan kenyamanan dan keamanan dengan melindungi diri. Tingkat kecemasan menurun.

Setiap orang mengalami taraf kecemasan yang berbeda, kita tetap masih harus beradaptasi.

Kecemasan sosial kronis menandakan tingginya kesadaran, mencirikan perfeksionisme.

Namun, bagi sebagian orang kecemasan meningkatkan buruknya emosional.

Terlepas dari upaya pencegahan penyebaran penyakit, dampak terhadap kesehatan mental belum diketahui.

Pasalnya, perkembangan bahasa maupun emosional berkembang signifikan seiring interaksi tatap muka.

Maka sangat penting bagi kita untuk menjalani arus zaman, menghadapi kecemasan serta mengasah keterampilan.

Baca Juga: HP Kamu Dibekali Teknologi Pengenal Wajah? Ini 5 Manfaatnya yang Harus Kamu Tahu, Segera Aktifkan Jika Belum!

Berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat membantu menghadapi kecemasan sosial.

Jarangnya kontak sosial selama pandemi sangat wajar jika mengalami kecemasan.

Mungkin ketegangan dapat terpecahkan dengan mengakuinya sehingga meningkatkan kemesraan hubungan.

Berhati-hati terhadap kecemasan, tetap waspada untuk tidak melebih-lebihkan sesuatu. Dalam kecemasan, batas antara fakta dan fantasi kian memudar.

Atas keadaan yang penuh ketidakpastian, lebih baik membiarkan diri bertindak spontan, tidak perlu berlarut terhadap rencana, cukup perlahan.

Menghadapi segala keadaan tentu akan menyehatkan mental ketimbang menghindar.

Baca Juga: Kamu Selalu Dirundung Rasa Gelisah? Berikut 5 Cara yang Direkomendasikan Pakar Psikolog

Sudah saatnya menghadapi peluang dalam keadaan yang tidak pasti, memulai babak baru.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: psychologytoday.com


Tags

Terkait

Terkini