Terperangkap Pada Posisi Tidak Bisa Memaafkan Diri Sendiri? Segera Lakukan Empat Cara Ini

- 30 Maret 2022, 19:57 WIB
Ilustrasi Tidak Dapat memaafkan diri sendiri.
Ilustrasi Tidak Dapat memaafkan diri sendiri. /Pixabay/Alexandra_Koch

HALOCILEGON - Seseorang pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidup, teramat menyebalkan ketika kita terjebak pada rasa bersalah.

Jika kita terjebak dalam rasa bersalah, kita akan bersikap keras pada diri sendiri.

Tentunya hal tersebut akan membuat kita depresi, bahkan enggan untuk bertindak, apalagi pada hal baru.

Baca Juga: Inilah 4 Cara Memperoleh Dukungan Sosial dengan Mudah Secara Online

Cenderung melakukan sesuatu dalam rangka menghukum diri sendiri, padahal tidak akan pernah berhasil.

Dilansir halocilegon.com dari media psychology today pada Rabu, 30 Maret 2022, penelitian menyebutkan bahwa mengakhiri rasa bersalah akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.

Lalu bagaimanakah caranya?

Berikut adalah langkah yang layak ditempuh untuk memaafkan diri sendiri.

1. Mengenali ketidakselarasan nilai

Setiap orang memiliki pegangan nilai dan menjalankannya dengan sesuai dalam hidup.

Mengabaikannya akan mempengaruhi kondisi psikologis.

Rasa bersalah timbul karena kita melakukan sesuatu diluar nilai yang kita pegang teguh.

Baca Juga: Jangan Abaikan 3 Hal ini Bagi Kamu Yang Berpasangan, Bahaya untuk Sebuah Hubungan

Mulailah identifikasi nilai-nilai yang diluar keyakinan, bahkan yang bertentangan.

2. Tegas dan fleksibel

Definisi setiap orang bisa berbeda, kita perlu bersikap secara eksplisit tentang perilaku dan konsekuensinya.

Terkadang sulit menerima perbedaan, mengakui kesalahan tentu melegakan meskipun menimbulkan rasa malu.

Namun membuat kita menjadi lebih baik dan hubungan dengan diri sendiri maupun orang lain akan harmonis.

Membuat kita memiliki keluasan wawasan dan kelapangan dada.

Baca Juga: Kebahagiaan Dalam Diri Kamu Hilang? Begini Cara Memulihkannya Menurut Pakar Psikologi

3. Merangkul ketidaknyamanan

Sangat penting bertanya pada diri sendiri 'apakah ini ego?'

Itulah sesungguhnya musuh terbesar seseorang, dan sangat-sangat sulit menaklukkannya.

Diperlukan sikap untuk mengurai ego merasuki psikologis kita, hadirnya ketidaknyamanan memberikan petunjuk untuk menyikapinya.

Pada akhirnya, akan terjadi peningkatan penilaian terhadap objektivitas.

4. Pemahaman: kesalahan adalah peristiwa, bukan karakter.

Orang yang melakukan kesalahan berpotensi merendahkan diri sendiri.

Pikiran negatif akan menggiring kita terjebak dalam bias pemahaman.

Diperlukan pengulangan narasi dengan merefleksi diri.

Mulai beradaptasi dengan segala keadaan sebagai sumber kekuatan.

Yang sudah terjadi adalah masa lalu. Bagaimanapun, tidak dapat di ubah.

Semakin kita mengakui kesalahan, kita akan tergerak untuk memaafkan dan menebusnya. Terbebas dari pikulan beban.

Baca Juga: Jangan Cemas Menghadapi Dunia yang Terus Berubah Pesat, Sikapi dengan Empat Cara ini Secara Tenang

Kita akan siap menghadapi segalanya, masa depan akan layak disambut.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: psychologytoday.com


Tags

Terkait

Terkini