Awas! Jangan Mengabaikan Perilaku Anak Seperti Ini

7 April 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi perilaku orang tua yang juga menjadi habit anaknya /pixabay.com/geralt

HALOCILEGON.COM - Mendidik anak agar memiliki perilaku yang baik merupakan kewajiban setiap orang tua.

Walau masih anak-anak, ternyata ada beberapa perilaku anak yang tidak boleh diabaikan, karena khawatir itu akan menjadi habit dan dinormalisasi olehnya.

Bagaimana pun juga anak perlu tahu mana saja batasan yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Bercanda Hal-hal Seperti Ini Karena Mentalnya Bisa Rusak

Jangan karena terlalu sayang, tidak tega, atau malas, kamu malah mengabaikan perilaku anak yang tidak baik.

Berikut ini adalah perilaku anak yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua:

1. Berkata kasar dan bernada tinggi
Orang tua tidak boleh membiarkan kebiasaan ini, dan juga wajib untuk menjadi role model bagi anak.

Baca Juga: Cara Agar Aktivitas Refreshing Tetap Dapat Menjadi Sarana Healing yang Baik untuk Kamu

Bisa jadi anak sering seperti ini karena meniru kamu.

Jika anak berkata-kata seperti ini, orang tua wajib untuk mengingatkan anak, "Bicaranya yang baik dan pelan-pelan ya nak."

2. Mengejek orang lain
Anak perlu untuk diajarkan bahwa setiap orang itu adalah unik, spesial, dan berbeda.

Baca Juga: Bahaya! Inilah 5 Penyebab Otakmu Jadi Lemot yang Harus Kamu Hindari

Tanya balik saja ke anak seperti ini, "Apa yang kakak rasakan jika ada orang lain yang mengejek kakak seperti yang kakak katakan tadi?"

Pertanyaan itu adalah untuk membangun rasa empati dalam dirinya, agar ia menyadari bahwa diejek itu menyenangkan dan yang ia lakukan tadi itu salah.

3. Memotong pembicaraan orang lain
Jika anak memotong pembicaraanmu, beritahu anak untuk menunggu sampai kamu selesai bicara baru ia boleh bicara.

Baca Juga: Mahasiswa Harus Tahu! Ternyata Membuat Skripsi Itu Gampang, Begini Rahasianya

Jika sudah diberitahu dan masih saja memotong, maka abaikan saja.

Karena anak perlu tau bahwa kebiasaan ini tidaklah baik.

4. Melampiaskan emosi tanpa kontrol
Ketika anak marah, bisa saja ia melampiaskan emosinya tanpa kontrol seperti merusak barang, memukul, atau bahkan malah melukai dirinya sendiri.

Baca Juga: Tips dan Tutorial Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar

Hal Ini jangan dibiarkan terus ya, anak perlu untuk diajarkan untuk melampiaskan emosinya dengan cara yang benar, seperti apa yang boleh dan apa yang tidak.

Misalnya jika ia emosi, ia boleh memukul bantal, tapi tidak boleh merusak barang.

5. Anak berkata bohong
Jika anak berkata bohong, itu adalah ka- rena ia takut dimarahi.

Baca Juga: Bagaimana menurut kamu jika harga Bitcoin dalam dolar AS mencapai 100 ribu?

Maka dari itu, ketika anak ketahuan berkata bohong, katakan padanya, "Tidak apa-apa kalau kacanya memang kakak yang pecahkan tadi, kan kita bisa dibereskan bareng. Tapi Mama akan lebih senang kalau kakak bicara jujur, apa pun keadaannya."

Maka dengan begitu, anak akan tahu kalau ketika ia berkata jujur, justru kamu akan lebih senang.

6. Mengambil milik orang lain tanpa izin terlebih dulu
Pernahkah anak mengambil milik orang lain tanpa meminta izin dulu?

Baca Juga: Kamu Sudah Tidak Dipercaya Lagi? Ini Cara Mendapatkannya Kembali

Jika ya, maka perilaku ini jangan sampai menjadi kebiasaan ya.

Minta anak untuk selalu meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik barang setiap ia mau meminjam sesuatu.

Jadi jika anak berprilaku seperti ini, jangan diabaikan dan jangan juga dimaklumi ya.

Baca Juga: 5 Penyesalan Hidup di Kala Usia Senja Yang Harus Kamu Tahu

Tentu sebagai orang tua juga perlu untuk refleksi diri sendiri, apakah kita pernah melakukan hal-hal di atas sehingga ditiru oleh anak?

Karena mau bagaimana pun juga, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.***

Editor: Lina Sobariyah

Sumber: Instagram Smart Parents

Tags

Terkini

Terpopuler