Setelah Pandemi Mereda, ini 10 Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Membentuk Mental Kemanusiaan lebih Kuat

29 Maret 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi cara cara menjaga kesehatan mental /Freepic/

HALOCILEGON - Pandemi merubah pola hidup manusia di seluruh dunia. Aktifitas pada umumnya dilakukan dari rumah.

Menggiring kita untuk mengevaluasi nilai dan norma yang berlaku.

Perbedaan sulit dipahami dalam mempraktikkan kemanusiaan.

Belum lagi kemajuan teknologi yang sangat cepat. Hidup, bekerja, berinteraksi dan struktur masyarakat kian berubah.

Dilansir halocilegon.com dari media psychology today pada Selasa, 29 Maret 2022, bahwa manusia beserta generasi berikutnya membutuhkan kita untuk mengevaluasi kembali dan memodelkan nilai-nilai dan prioritas kita.

Terkhusus bagi anak-anak yang selalu meniru perilaku orang dewasa.

Jangan sampai kita menjadi tiruan perilaku buruk bagi mereka.

Apa saja ide untuk menjadi lebih baik?

1. Sikap positif

Perlu ketenangan dalam segala keadaan.

Pandangan positif akan memberikan ketenangan pada kita serta nemukan hikmah dari setiap peristiwa.

2. Mengakui kekurangan

Ketika kita mampu merefleksikan segala perilaku keseharian kita, maka bisa di sebut dewasa.

Perlu komitmen dalam mengakui kesalahan dan memperbaikinya.

Gagal bukan bagi mereka yang melakukan kesalahan, melainkan angkuh menilai diri sendiri.

3. Melakukan audit

Tidak perlu di seram-seramkan.

Pertimbangkan secara cermat bagaimana kita merespon ketika dalam situasi rumit.

Audit dapat menavigasi diri atas beragam situasi. Menyeimbangkan kondisi emosional.

4. Skala prioritas kehidupan

Setiap orang memiliki beragam jenis kehidupan. Individu, keluarga, sosial maupun pekerjaan.

Sangat perlu bagi kita menentukan skala prioritas.

Semuanya tentu sangat bermakna bagi kita karena memberikan nilai-nilai tertentu. Maka posisikan diri pada setiap jenisnya.

5. Terpercaya

Seseorang berkualitas bisa terlihat bukan karena kekayaan, prestasi maupun kekuasaan, melainkan kejujuran.

Dengan jujur, orang tidak segan untuk mempercayakan segalanya.

6. Integritas

Di sisi lain terpercaya, integritas tetap perlu di tingkatkan.

Meskipun kata terlalu banyak terucap, jangan sampai membiarkan tindakan hanya bersembunyi dibalik kata tanpa tindakan konkrit.

7. Berhubungan baik

Selalu evaluasi diri dan (mengajak) anak-anak jika punya, atau orang di sekitar kita atas aktivitas keseharian.

Dunia telah terglobalisasi. Menjaga hubungan baik tentu sangat penting.

8. Terlibat aksi kemanusiaan.

Tidak perlu berbondong-bondong di jalanan sehingga menghalangi aktivitas masyarakat.

Yang paling sederhana, cukup tingkatkan kepedulian satu sama lain.

Atau kampanye melalui media sosial tentang Hak Azasi Manusia, kesetaraan gender, demokrasi, dan perubahan iklim serta lainnya.

9. Ber-media sosial

Dampak teknologi mengakibatkan perpindahan interaksi sesama manusia.

Semula bertatap wajah, sekarang dengan jarak yang jauh.

Berdiskusi dengan seseorang di sekitar atas apa yang kita lihat di media sosial juga perlu dilakukan.

Segala komentar positif dan negatif sangat mempengaruhi sifat mereka.

Maka kebijaksaan berpikir dengan berdiskusi merupakan cara yang tepat, tentu dengan kepala dingin, di sisi lain menambah wawasan ilmu pengetahuan.

10. Menjadi sumber inspirasi

Berperan baik akan memotivasi orang lain untuk mencapai potensi maksimal.

Mungkin bisa di awali dari menjadi pendengar yang baik.

Kita perlu terintegrasi dengan alam maupun masyarakat, bahwa kita hidup bersama.

Setiap orang dengan peran dan tanggung jawab. Bersama-sama, dunia akan menjadi lebih baik.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: psychologytoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler