Network
HALOCILEGON - Empat dari lima personil marinir Amerika Serikat (AS) ditemukan tak bernyawa usai pesawat tiltrotor MV-22B Osprey yang dikendarainya jatuh di California Selatan, Rabu, 8 Juni 2022 waktu setempat.
Dalam peristiwa nahas itu pihak otoritas setempat masih mendalami menyebab kejadian pesawat jatuh yang nemewaskan personil marinir tersebut.
"NAFEC baru saja menerima laporan tentang pesawat yang jatuh di sekitar Coachella Canal Road dan Highway 78. Instalasi, pemadam kebakaran federal, dan Departemen Pemadam Kebakaran Imperial County merespons," kata Naval Air Facility El Centro seperti melansir pikiran-rakyat 'Empat Marinir AS Tewas Usai Pesawat Militer yang Ditumpangi Jatuh, Beredar Rumor Soal Bahan Reaktif Nuklir'.
Dari rumor yang beredar dan langsung dibantah pihak marinir AS bahwa pesawat tersebut membawa bahan peledak reakrif nuklir.
Perihal rumor yang kadung tersebar di sosial media ini pihak marinir AS akan mengumumkannya secara resmi.
“Sebuah pesawat jatuh di dekat Glamis, California Selatan. Responden pertama militer dan sipil berada di lokasi. Menanggapi rumor di media sosial soal nuklir, dipastikan tidak ada bahan nuklir di dalam pesawat. Informasi lebih lanjut akan tersedia saat kami menerimanya," ujar keterangan U.S Marines.
Baca Juga: Menag Yaqut Bertemu dan Undang Datang ke Indonesia Paus Fransiscus Saat Kunjungan di Vatikan
U.S Marines mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh adalah pesawat tiltrotor MV-22B Osprey yang umumnya diterbangkan oleh Marinir angkatan laut dan udara untuk mengangkut pasukan dan peralatan.
