Sekiranya, tidak ada privasi di dunia digital.
Wajar jika kasus phishing marak terjadi.
Jejak digital target ditambang oleh penyerang, seluruh informasi seperti kontak, hubungan, karier, profesi, minat, kesukaan dan yang tidak disukai, hobi, lokasi yang sering dikunjungi, semuanya di ekstrak.
Semua tampak seperti pesan sah dengan sumber terpercaya.
Kompromi email bisnis sangat populer. carilah sebagai pebisnis sah, berupa rekan kerja, vendor pelanggan dan sebagainya dalam mencuri keuangan.
Contohnya, tahun 2015 perusahaan Ubiquity Networks Inc menjadi target.
dikirim mengirim email yang berasal dari petinggi karyawan.
Email berisi permintaan ke karyawan untuk melakukan transfer hingga 46,7 juta dolar.