Jangan Terlalu Disesali! Ini Dia Cara Untuk Memperbaiki Mental Anak Yang Rusak Akibat Sering Dimarahi

- 12 Mei 2022, 23:30 WIB
Ilustrasi anak takut
Ilustrasi anak takut /Pezibear / PIXABAY

HALOCILEGON.COM - Saat anak berbuat kesalahan, sebagai orang tua kita berkewajiban untuk menegur dan meluruskan.

Akan tetapi rasa lelah, bosan, atau emosi yang tidak terkendali sering membuat kita lupa untuk mendidik anak dengan kelembutan.

Sering kita tidak mampu mengendalikan amarah, kelepasan membentak, atau bahkan memukul.

Baca Juga: Suka Dengan Mie Tektek Super Pedas Tapi Bingung Cara Membuatnya? Yuk Simak Ulasan ini

Hal ini tentu menakutkan bagi anak, hingga mungkin saja anak mengalami trauma psikologis.

Bagi yang sudah terlanjur, menyesal itu wajib namun jangan berlarut-larut.

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki mental anak yang sering dimarahi:

Baca Juga: CEK JADWAL dan Harga Tiket Kereta Api Lokal Catang-Rangkasbitung Rangkasbitung-Catang Kamis, 12 Mei 2022

1. Jangan ragu untuk meminta maaf
Dengan tidak malu meminta maaf pada anak dan mengakui kesalahan, anak akan lebih bisa menerima dan memahami bahwa setiap manusia bisa melakukan kesalahan.

Hal ini juga bisa membantu menyembuhkan luka di hatinya.

2. Biarkan anak mengekspresikan perasaannya
Jangan memarahinya atau menyuruhnya diam ketika dia ingin menangis.

Baca Juga: CEK JADWAL dan Harga Tiket Kereta Api Lokal Cikeusal-Rangkasbitung Rangkasbitung-Cikeusal Kamis, 12 Mei 2022

Jangan larang dia untuk tertawa ketika dia merasa gembira.

Hal ini akan membuat emosinya lebih stabil dan terbantu untuk memperbaiki mentalnya.

3. Tunjukkan bahwa anda menyayanginya
Ungkapkan bahwa kamu menyayanginya, dan jangan ragu untuk memeluk dan menciumnya.

Baca Juga: Meditasi Teknik Pernapasan Tummo Memberikan Manfaat Menakjubkan, Bahkan Terbukti Secara Ilmiah

Kontak fisik akan lebih bisa mengungkapkan rasa sayang

4. Perbaiki kualitas komunikasi dengan anak
Ceritakan hari-harimu atau cerita sederhana lainnya.

Cara ini akan membuat mereka lebih mengenalmu.

Baca Juga: Terpecahkan! Inilah Misteri Arti Mimpi Kuku Patah yang Selama Ini Membingungkan Banyak Orang

Dengan begitu anak yang tadinya merasa ketakutan dengan kehadiran kita, akan merasa dekat kembali dan senang berinteraksi dengan orangtuanya.

5. Jangan ulangi kesalahan yang sama
Jika telah memahami efek negatif marah kepada anak, maka orangtua harus berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Belajarlah untuk mengendalikan diri agar bisa menjadi orang tua yang lebih baik.***

Editor: Lina Sobariyah

Sumber: Instagram Parenting dan Keluarga


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x