Saat ini, Stanford Research Institute berkolaborasi dengan NASA dalam medis.
Mereka mengembangkan robot yang mampu melakukan prosedur medis yang dikendalikan oleh spesialis melalui alat cerdas.
Baca Juga: Bisnis Metaverse Jangan Sampai Mengabaikan Iklim. Perhatikan 5 Hal ini
Spesialis tanpa perlu di lokasi yang sama dengan robot, dimanapun ia berada, robot bergerak sesuai kendali spesialis.
Hal ini dilakukan atas keadaan mendesak seperti Covid-19 yang menyulitkan manusia melakukan interaksi.
Dengan pengendalian jarak jauh, kita tidak perlu khawatir akan persebaran virus.
Baca Juga: Mengembara Dalam Metaverse? Kamu Akan Menyesal Jika Belum Mencoba Berbagai Macam Ini
Selain itu, pada Virtual Reality meliputi 3 hal: perendaman, kerja sama dan pikiran kreatif.
Darinya menghasilkan visual dan pendengaran.
Virtual Reality yang ditambahkan teknologi haptic, pengguna akan memperoleh koneksi suara maupun sentuhan nyata.