Teknologi Artificial Intelligence Merayu Manusia Supaya Mempercayainya untuk Hidup Bersamaan

- 13 April 2022, 05:30 WIB
ILUSTRASI artificial inteligence. Disebutkan jika teknologi Teknologi Inovasi Artificial Intelligence yang sudah bisa menulis artikel
ILUSTRASI artificial inteligence. Disebutkan jika teknologi Teknologi Inovasi Artificial Intelligence yang sudah bisa menulis artikel /Pixabay

HALOCILEGON - Teknologi berkembang sangat pesat.

Manusia di khawatirkan oleh teknologi yang telah melampaui kemampuannya.

Manfaat Artificial Intelligence dan Machine Learning telah kita rasakan.

Baca Juga: Tantangan Artificial Intelligence bagi Manusia Tertuntaskan, Seperti Apa Penjelasannya? Simak Ulasannya

Hubungan manusia dengan teknologi semakin erat dengan seluruh kompleksitasnya.

Dilansir Halocilegon.com dari media analytics insight pada Rabu, 13 April April 2022, kini Artificial Intelligence berupaya menjelaskan dirinya sendiri kepada manusia.

Data-data yang di lekatkan memberikan kemampuan kepada dirinya, ditambah kemampuan adaptasi sehingga dapat mengembangkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Inilah Strategi Menciptakan Artificial Intelligence untuk Manusia, Tidak Akan ada Distopia! Simak Ulasannya

Terkesan menakutkan bagi kita, maka kontrol manusia harus diatas kehendak teknologi.

Yang berbeda, manusia memiliki kesadaran.

Selama ini, penggunaan Artificial Intelligence dan Machine Learning membantu manusia membuat keputusan atas akurasi prediksinya.

Baca Juga: Artificial Intelligence : Otomatis atau Kontrol Manusia? 

Efisiensi sangat signifikan dalam mengahadapi tantangan.

Banyak bisnis yang telah beralih melalui teknologi ini, meskipun ketegangan masih menyelimuti hubungan manusia dengannya.

Perlahan tapi pasti, manusia akan dikerumuni oleh teknologi.

Baca Juga: Wajah Dunia Pendidikan Ketika Artificial Intelligence Bekerja, Siapkah Kita?

Mengingat teknologi menerobos kericuhan gender, budaya maupun ras. Dengan teknologi, permasalahan ini kian memudar.

Keputusan yang dihasilkan oleh mesin sangat objektif, terlepas dari subjektivitas manusia.

Namun, tetap saja persoalan etika masih di hadapi oleh teknologi.

Baca Juga: Ulasan Film Free Guy: Artificial Intelligence Dapat Hidup Selayaknya Manusia, Bagaimana Nasib Kita Kedepan?

Para ilmuwan dan peneliti masih harus berupaya menanamkan nilai etis di dalamnya.

Mungkin dengan keberhasilan ini, hubungan manusia dan teknologi akan harmonis.

Positif-negatif teknologi bergantung pada kita.

Baca Juga: Mengenal Artificial Intelligence dan Internet of Things Serta Manfaatnya dalam Dunia Bisnis

Menghilangkannya tentu mustahil, maka lebih baik mengembangkannya untuk keselamatan kita semua.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: analyticsinsight.net


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x