Pada hari Selasa kemarin, Blue Origin menyepakati kontrak dengan Amazon.
3.236 satelit di orbit rendah Bumi Blue Origin akan di sediakan untuk Amazon, menyediakan layanan internet global.
Starlink SpaceX di saingi oleh Project Kuiper, rencananya persediaan internet broadband melalui puluhan ribu satelit kecil.
Saat ini, 2000 satelit Starlink sudah mengorbit dan pelanggan di seluruh dunia mencapai 250.000, melebihi Project Kuiper.
38 kotrak diluncurkan sebagai kontrak terbesar United Launch Alliance dengan Amazon.
Blue Origin memiliki perjanjian untuk 12 peluncuran dengan opsi hingga 15 peluncuran tambahan.
Amazon yang belum memiliki satelit, akan memuat 18 misi dengan Arianespace.
Dave Limp, wakil presiden senior untuk layanan Amazon mengatakan "jajaran mitra yang mengesankan membuat kami bangga mewujudkan misi kami. Keyakinan dan komitmen terhadap Project Kuiper dicerminkan melalui perjanjian peluncuran ini."
Peluncuran roket Amazon tidak semua melalui kontrak dengan Blue Origin, mengurangi resiko sebagai strategi penyedia layanan ganda dan rendah anggaran bagi Amazon.