Kesempurnaan di dambakan oleh semua orang.
Menganggap bahwa segala dapat dilakukan dengan menjadi sempurna.
Padahal, kesempuraan merupakan kemustahilan bagi manusia. Setidaknya pada manusia yang memiliki batas.
Standar tinggi yang kita tetapkan menimbulkan tekanan mental sehingga sering kali kita merasa lelah, tidak berguna dan penuh penyesalan.
Journal of Research in Personality menunjukkan hasil penelitian yang mengidentifikasi 3 jenis perfeksionisme yang harus di waspadai:
1. Individu : menuntut kesempurnaan diri kita sendiri.
2. Eksternal : menuntut kesempurnaan dari orang lain.
3. Sosial : tuntutan dari orang lain supaya kamu menjadi sempurna.
Kenyataannya, mental akan ringan jika melepaskan kesempurnaan.
Sederhana akan lebih membuat kita menjadi sempurna.