Pastikan bahwa seluruh keputusan di tetapkan melalui kesepakatan bersama.
Jika membiarkan keputusan hanya ada pada satu pihak, seiring waktu akan menimbulkan masalah.
Jangan biarkan ketimpangan: satu pihak cenderung bekerja dan pihak lainnya cenderung membuat keputusan.
Keseimbangan di antara keduanya akan membangun kemapanan psikologis.
2. Objektif
Kita cenderung mengikuti hasrat emosi sehingga seluruh pengamatan sangat subjektif. Melihat hanya pada apa yang di inginkan, bukan pada fakta.
Berbagai cara dilakukan supaya orang lain menyepakati kebenaran kita.
Baca Juga: Menjelajahi Google Chrome Terbaru Versi 100. Seperti Apa Rupanya? Simak Ulasannya!
Tinggalkan ini seradikal mungkin. Solusi kreatif dan meluas sangat berpotensi jika kita melampaui emosi.
3. Kenal satu sama lain