Seks Virtual di Metaverse Menuntut Sikap, Bagaimana Menurut Kamu?

9 April 2022, 15:35 WIB
ILUSTRASI Metaverse. /Instagram @ditjen.dikti

HALOCILEGON.COM - Pembangunan Metaverse oleh Mark Zuckerberg membuat dunia gempar sejak Oktober 2021.

Menurutnya, sebagian besar waktu luang kita akan berada di Metaverse.

Aktivitas kehidupan fisik beralih secara virtual, tentu melalui beberapa adaptasi, tidak terkecuali seks.

Bagaimana kita menyikapi hal ini?

Dilansir HaloCilegon dari media analyticsinsight pada Sabtu, 9 April 2022, menurut para ahli, seks virtual akan sama dengan seks di kehidupan nyata.

Baca Juga: Inilah 3 Tanda Ketidaksesuaian Antara Kamu dan Pekerjaan. Perhatikan Aspek Psikologis!

Teknologi telah menyatu dengan manusia. Pengalaman manusia bersama Artificial Intelligence, robotika maupun Metaverse memasuki ranah yang intim.

Kita perlu meninjau segala kemungkinan yang dapat ditimbulkan.

Hasrat manusia terguncang oleh robot seks sebagai replika manusia, bahkan mengatur pengalaman seksual. Inilah produk Sextech.

Sebuah industri senilai 30 milar dolar Amerika Serikat, yang di prediksi akan tumbuh menjadi 52,7 pada tahun 2026 atas transaksi online.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Ini Tiga Kelebihan Orang Dengan kepribadian Introvert

Perusahaan meningkatkan kualitas dalam seluruh gerakan seksual.

Bayangkan, menggabungkan sexbots seperti Harmony versi robot dari mainan seks silikon yang dibuat oleh RealDoll. Ditambah vibrator, stimulator dan pemijat yang terhubung aplikasi dan masih banyak lagi.

Tujuan perbandingan sebagai produk di industri lain juga berencana menciptakan mainan seks menggunakan Artificial Intelligence.

Mengumpulkan banyak data dan menganalisisnya untuk menyesuaikan seperti kenyataan.

Baca Juga: Kepribadian 4 Sahabat Nabi Muhammad SAW Untuk Mencapai Kesadaran Ilahi Menurut Cak Nun

Belum lama, Lioness, memenangkan vibrator seks yang diswbur sebagai FitBit untuk orgasme perempuan, dan Osé, pemenang seks robot yang dirancang meniru seluruh jenis sentuhan.

Teknologi telah banyak memberikan fasilitas untuk memenuhi fantasi seksual.

Kini Metaverse menawarkan pengalaman seksual virtual bahkan menambahkan haptics (sensasi sentuhan). Sangat realistis, bukan?

Pandemi tidak hanya memunculkan varian metode studi, pekerjaan, hiburan, ternyata seks menjadi bagian integral.

Baca Juga: Kamu Tidak Percaya Diri dalam Segala Hal? Coba Lakukan ini Untuk Membentuknya

Seks virtual membebaskan batas hubungan seks nyata. 

Hasrat seksual tidak lagi terjerat tanpa perlu memanggil pekerja seks untuk memuaskan.

Mereka yang menjalani hubungan fisik di dunia nyata menemukan tantangan atas inovasi ini.

Perlu diskusi mendalam mengenai seks virtual bersama pasangan, jangan sampai merusak kemesraan.

Baca Juga: 3 Khasiat Air Hangat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Redakan Setres

Terutama anak-anak yang terlepas dari pengawasan orang tua.

Bagaimana jika hasrat seks terpuaskan tanpa mengenal batas?***

Editor: Roby Martin

Sumber: analyticsinsight.net

Tags

Terkini

Terpopuler