HALOCILEGON.COM - Kita perlu bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Tuntutan yang tidak dapat terelakkan bagi manusia.
Tentu kelayakan kerja selalu menjadi dambaan, namun tidak semua mendapatkannya.
Banyak pekerjaan yang bertentangan dengan kepribadian kita, entah karena keterampilan maupun ketiadaan lapangan kerja.
Melakukannya dengan terpaksa atas keadaan yang tidak dapat di ganggu gugat.
Dilansir HaloCilegon dari media Psychology Today pada Sabtu, 9 April 2022, terdapat tanda-tanda yang dapat kita klasifikasikan jika pekerjaan tidak sesuai dengan kepribadian kita.
Ketika pekerjaan bertentangan dengan kepribadian kita, pasti akan sangat menguras tenaga.
Selain itu, berpotensi merusak kesehatan psikologis.
Memutuskan keluar dari pekerjaan memang bukanlah hal mudah, diiringi oleh pekerjaan yang belum tentu kita dapatkan, apalagi dalam waktu dekat.
Memaksakan kehendak sama dengan mempertaruhkan kesehatan psikologis.
Baca Juga: Setelah Harta Kekayaan Jeff Bezos tersalip Elon Musk, Mantan CEO Amazon Bangkit Dengan Blue Origin
Berikut adalah 3 tanda yang dapar mencerminkan pertentangan antara pekerjaan dan kepribadian.
1. Tempat kerja yang secara eksklusih fokus pada produktivitas, keuntungan dan kinerja tanpa memperhatikan kesehatan karyawan dan hubungan pribadi.
Ini mengasah keburukan mentalitas.
Sulit untuk bersemangat kerja, sehingga mengabaikan kesejahteraan psikologis.
Jika kamu sulit menemukan jalan keluar dari keadaan seperti ini, tahanlah hasrat ambisi untuk apapun.
Baca Juga: Kamu Tidak Percaya Diri dalam Segala Hal? Coba Lakukan ini Untuk Membentuknya
2. Lingkungan kerja minimum otonomi
Seluruh pekerjaan kita akan menekan daya kreatifitas, jadi melumpuhkan fleksibilitas diri dan psikologis.
Meningkatan kecemasan sehingga rentan stres.
Sangat buruk jika memperhitungkan dampak jangka panjang.
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Ini Tiga Kelebihan Orang Dengan kepribadian Introvert
3. Bekerja dirumah.
Semenjak pandemi, banyak karyawan yang bekerja dirumah. Sekilas menjadi pekerjaan dambaan.
Namun, terlalu banyak berdiam diri secara fisik secara perlahan akan memendam emosi sehingga memperburuk kesehatan mental.
Kualitas kepribadian kesadaran akan menurun.
Mulailah memperhatikan dampak psikologis atas pekerjaan.
Jangan biarkan pekerjaan berjarak dengan diri, kamu harus melakukannya dengan kesadaran utuh.***