Jangan Remehkan Jika Kamu Lelah, Segera Lakukan ini untuk Memulihkannya

7 April 2022, 14:31 WIB
ilustrasi kelelahan /pixabay

HALOCILEGON - Kelelahan pasti dialami oleh setiap manusia, karena beban pikiran, gumpalan emosi atau setelah beraktivitas keseharian.

Pengurasan Energi tentu harus di iringi dengan pengisiannya.

Jangan biarkan fisik maupun psikologis kelelahan melampaui batas tanpa sarana memulihkannya.

Baca Juga: Apa Yang Membedakan Antara Koin Dan Token Kripto? Simak Ulasan di Bawah ini

Dilansir Halocilegon dari media Psychology Today pada Kamis, 7 April 2022, kelelahan mempengaruhi status kesehatan sebagai klasifikasi penyakit internasional edisi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia.

Meliputi kelelahan, jarak mental terhadap pekerjaan dan tidak efektif bahkan sinisme.

Tentu dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja.

Kita perlu upaya pemulihan, termasuk merangkum makna, bukan sekedar istirahat.

Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan.

Penawar kelelahan untuk memulihkan tenaga memang istirahat, jelas sebagai kebutuhan biologis.

Lebih dari itu, kita perlu memulihkan diri melalui cara-cara khusus. Hal ini akan berbeda dari setiap orang.

Ada yang melakukannya dengan bersosialisasi, ada yang menyendiri, gym atau olahraga lainnya.

Tentukan aktivitas yang pada akhirnya memantul positif bagi diri sendiri, membuat kita merasa pulih kembali.

Baca Juga: Lakukan 5 Cara ini Untuk Menghadapi Pasangan yang Malas, Pasti akan Berhasil!

Sepadat-padatnya jadwal, selalu ada rentang waktu kosong untuk melalukan hal kecil yang berharga.

Seperti berjalan meski 5 menit, atau hanya menatap jendela sekalipun.

Meski sebentar, apabila rutin melakukannya, tentu akan menjadi cara pemulihan selama cocok bagi diri kita. Secara bertahap pasti akan mengisi energi.

Apabila dalam pekerjaan kamu merasa tidak efektif atau hal yang di capai tidak sampai, mulailah perhatikan penyaringan informssi di dalam maupun di luar kesadaran.

Pikiran memang bekerja secara otomatis menyaring informasi tanpa henti, namun jika kita berkehendak dengan sengaja, tentu pikiran akan terminimalisir dalam menyaring informasi negatif.

Apalagi jika kita berada dalam keadaan stres, pasti akan sangat lebih memperburuk keadaan.

Selain itu, perhitungkan jarak emosi antara diri dan pekerjaan.

Saatnya bertindak jika merasa terasing olehnya.

Lakukan dengan tenang segala hal yang dilakukan.

Sekaligus menjauhkan diri dari perfeksionisme dan menerima apa adanya, melekatkan makna pada seluruh yang bersangkutan dengan hidup kita.

Menyadari bahwa terlampau banyak yang berada diluar kendali.

Dengan demikian, kamu akan membuat perbedaan dalam hidup.

Serta perhatikan seluruh negativitas dan sinisme, jangan sembarangan dibiarkan memasuki diri.

Baca Juga: 4 Alasan Orang Tidak Percaya Terhadap Perubahan Iklim di Masa Depan, Padahal Ini Faktanya

Kita hanya mampu melakukannya dalam skala kecil, atas persoalan struktural yang cukup sistemik.

Keputusan ada pada kita.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: psychologytoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler