Kamu Bingung Ketika Orang Disekitar Hidup Diliputi Rasa Cemas? Begini Cara Menyelesaikannya

29 Maret 2022, 12:31 WIB
Anda Merasa Axiety Cemas yang Berlebihan! 2 Hal Ini yang Harus Dilakukan, Menurut Dr. Zaidul Akbar /instagram @andripsikosomatik/

HALOCILEGON - Ketika taraf kehidupan seseorang meningkat, maka meningkat pula potensi mengalami stres. Semua bermula dari kecemasan.

Sangat banyak orang berjuang menghilangkan kecemasan.

Bisa kita bayangkan betapa sulitnya menjalani hidup dan kewalahan menghadapinya.

Baca Juga: Dunia Imajinasi Akan Menjadi Nyata Melalui Metaverse, Begini Jadinya Dunia Kerja Kedepan

Tidak luput dari dampak kesehatan. Dapat mengakibatkan penyakit mental dan menghalangi fungsi organ tubuh.

Bahkan orang lain juga kesulitan dalam menghadapi seseorang yang sedang cemas.

Bagi kamu yang berupaya membantu orang di sekeliling mu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Dilansir halocilegon.com dari media psychology today pada Selasa, 29 Maret 2022 disebutkan bahwa terdapat strategi untuk menanggapi orang yang mengalami kecemasan.

Bagaimana caranya? Simak ulasannya sebagai berikut.

Berjuang melawan kecemasan kronis menimbulkan rasa sepi. Gairah menjadi lenyap untuk melakukan apapun.

Betapapun orang lain sibuk dengan riuhnya aktifitas atau bahkan coba menghibur.

Menemani mereka dengan segala kecemasannya akan membuatnya sadar bahwa ada yang peduli.

Baca Juga: Kamu Terperangkap Masalah Rumit? Pegang Teguh Sikap ini Untuk Menyelesaikannya

Masa sulit adalah dimana kita bisa menilai ketulusan seseorang.

Selain itu, cemas akan menyulitkan seseorang mengungkapkan perasan. Selalu dilanda kekhawatiran.

Disini kita perlu mendengar dengan seksama.

Mereka akan mendapatkan ketenangan dengan meluapkan isi hati, kita memahami permasalahannya.

Tanpa harus membenarkan apa yang mereka katakan, biar empati kita menyertainya.

Ungkapan mengajaknya refleksi diri menjadi pilihan layak.

Pada saat yang sama, tidak perlu kita menasehati kecuali diminta.

Kadang terdapat seseorang yang hanya ingin di dengar, bukan di nasehati.

Sebab, mungkin mereka menyadari bahwa orang lain tidak akan mampu membantu menyelesaikan masalah.

Mereka hanya ingin dukungan emosional. Namun, jangan sampai kita terjebak.

Baca Juga: Keuntungan Metaverse ketika Merasuki Dunia Kerja, Masih Diperlukankah Tenaga Manusia?

Cemas akan terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan jawaban pasti.

Biasanya kita berupaya menenangkan dengan memberikan harapan, meskipun entah seperti apa kebenarannya.

Ada sebuah penelitian menemukan bahwa meyakinkan orang lain dengan mengatakan 'semuanya akan berhasil atau baik-baik saja dan sebagainya' dapat membuat mereka merasa butuh lebih banyak kepastian mutlak.

Berkata-kata seiring dengan yang diharapkan mungkin bukan bantuan meringankan kecemasan.

Ada baiknya untuk menyadarkan akan kemungkinan terburuk.

Ketimbang memberikan jawaban konkrit, menguatkan mental untuk siap menghadapi segala hal lebih layak dilakukan.

Perlu juga bagi kita untuk meluaskan hati dan pikiran serta mengajaknya bersama-sama melakukannya.

Terutama saat coba membantu namun tidak dihargai.

Sulit memang bagaimana membantu orang lain yang sedang mengidap kecemasan.

Tetap melatih diri berempati dan mendukung seseorang atas keinginannya dengan menyesuaikan kebutuhan.

Baca Juga: Kenali 4 Emosi yang Ada Dalam Diri Manusia, Jika Kamu Termasuk yang Memilikinya, Segera Lakukan Ini!

Dimulai dari memahami apa yang mereka alami.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: psychologytoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler