Network
HALOCILEGON - Dalam melakukan setiap ibadah hendaknya manusia Ikhlas menjalaninya.
Ikhlas bisa dimaknai sebagai sikap tidak mengharapkan sesuatu dalam melakukan semua hal, termasuk dalam beribadah. Karena itu orang yang ikhlas selalu menganggap diri sebagai hamba.
Karena alasan itu pula, orang yang hari-harinya dipenuhi rasa Ikhlas dalam menilai orang lain yang tidak beribadah, kerap berbuat maksiat dan lain-lain selalu bijak.
Melansir ceramah Buya Arrazy yang diunggah melalui akun instagram @Dianafitri0578 pada Selasa 22 Maret 2022 dijelaskan Buya Arrazy sebagai berikut:
Imam Al Hasan Al Basri menurut Buya Arrazy pernah menyebut bahwa para sahabat tidak ada yang merasa imannya seperti malaikat Jibril
Maka dirinya khawatir dengan kemunafikan setiap saat, karena bisa jadi ingin selalu membanggakan diri sendiri.
Lebih lanjutkan dikatakan Buya Arrazy, ada penyakit yang lebih berbahaya yaitu ujub fi Al 'ujub yaitu ujub dalam ujub atau ujub dalam keikhlasan dan ketaatan.
Baca Juga: Pintu-pintu Rahmat Akan Dibuka Allah Pada Saat Puasa Ramadhan kata Buya Arrazy, Begini Penjelasannya
"Ketika seseorang merasa bangga, merasa bahagia dengan dirinya karena mampu sering bangun sholat tahajud, sedikit saja, nah, itu termasuk ujub dalam ketaatan, ada rasa bangga pada diri dengan kebaikan yang dilakukan," kata Buya Arrazy.
"Jadi kita harus hati hati dengan sikap ujub pada diri karena ketaatan yang kita lakukan," tambahnya.
Dengan nasihat ini Buya Arrazy penegasan bahwa kita sebagai manusia biasa tidak dibenarkan sedikitpun untuk bangga dengan ketataan apalagi merasa diri paling suci dan baik dari orang lain.
Itu sebabnya Allah memberi penegasan melalui firmannya:
"Fa laa tuzakkuu anfusakum huwa a'lamu bimanittaqaa."
Baca Juga: Siapa Buya Arrazy Hasyim yang Namanya Tengah Populer? Berikut Profil Lengkapnya
Jangan merasa diri ingin sangat suci, merasa sangat lebih baik karena semua itu Allah-lah yang lebih tahu hamba-Nya yang paling bertakwa***
