Jika Hal ini Tidak Diselesaikan, Kejahatan di Metaverse Akan Semakin Parah, Apa itu? Simak Ulasannya Disini

19 April 2022, 01:28 WIB
Ilustrasi imajinasi /

HALOCILEGON - Metaverse meningkat popularitasnya dalam ketakutan masyarakat terhadap pandemi yang menawarkan kemudahan bagi manusia.

Pola hidup, interaksi, rekreasi, bekerja struktur sosial mengalami revolusi. Ya, kita telah memasuki abad baru.

Semenjak kemunculan internet, keamanan dan privasi merupakan persoalan yang sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Metaverse: Apakah Tindak Kejahatan Virtual Memberlakukan Hukum di Dunia Nyata? Bagaimana Kita Bersikap

Data digital menjadi bisnis menguntungkan dalam kerugian pengguna.

Dilansir halocilegon.com dari media Venture Beat pada Selasa, 19 April 2022, perubahan zaman semakin mempertanyakan keamanan dan privasi dalam Metaverse sebagai platform masa depan.

Perlu di ketahui, masa depan sedang berlangsung sekarang.

Baca Juga: Seks Virtual di Metaverse Menuntut Sikap, Bagaimana Menurut Kamu?

Metaverse, platform virtual 3D menggunakan Virtual Reality, Augmented Reality, Machine Learning dan Artificial Intelligence sebagai platform masyarakat.

Seluruh perangkat ini dengan mudahnya mempelajari perilaku yang dapat mengancam keamanan dan privasi.

Terlebih kepada perusahaan induk Meta, yaitu Facebook, yang paling menonjol sebagai pengumpul dan penimbun data, sudah bukan hal tabu.

Baca Juga: Waspada! Kasus Phishing Marak Terjadi, Privasi Digital Dicuri untuk Menipu, Simak Ulasannya

Jadi tidak dapat dikatakan sebagai ketakutan yang tidak berdasar.

Kekhawatiran lama yang hingga kini belum tertuntaskan.

Periklanan merupakan dasar dari model bisnisnya.

Bahkan beberapa kali terjerat kasus kebocoran data, termasuk pada pemilu.

Baca Juga: Yakin Data Privasi Digital Kamu di Komputasi Awan Aman? Simak Ulasan Berikut Ini

Dengan menawarkan Meta sebagai platform yang sangat luas jangkauannya, tidak menutup kemungkinan bahwa pengawasan akan ditingkatkan.

Luputnya perlindungan data pribadi dari orientasi komersil selama ini, ditambah Metaverse yang akan menjadi sarana utama kehidupan umat manusia antara dunia nyata maupun imajiner, tentu sangat wajar mempertanyakan kembali dengan sangat tajam, bersamaan dengan antusiasnya.

Instrumen hukum dan seluruh perangkat teknologi perlu di persiapkan menghadapi tantangan yang belum tuntas ini.

Baca Juga: Kerentanan Data : Iklan di Setiap Situs Muncul Berdasarkan Pencurian Data Digital Kita

Jangan sampai perkembangan zaman menjadi level yang lebih tinggi bagi tindak kejahatan.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: venturebeat

Tags

Terkini

Terpopuler